Berita

Menkumham Yasonna H. Laoly/Net

Hukum

Kaburkan Info Soal Harun, Yasonna Layak Diadukan Dengan Dalil Obstruction Of Justice

RABU, 22 JANUARI 2020 | 21:10 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasona Hamonangan Laoly yang menyebut daftar pencarian orang (DPO) KPK Harun Masiku masih berada di luar negeri, bisa dilaporkan ke aparat penegak hukum dengan dalil obstruction of justice alias merintangi proses penyidikan.

Pasalnya, Direktur Jenderal Imigrasi Ronny F Sompie yang memastikan bahwa mantan kader PDIP itu sudah berada di tanah air sejak 7 Januari lalu.

“Jika kita gunakan tafsir hukum yang lebih humanis, mementingkan masyarakat umum, Yasonna dan siapapun yang memberikan informasi tidak benar, dan berakibat pada upaya pengkaburan kasus OTT Wahyu Setiawan ini layak diadukan ke penegak hukum dengan dalil obstruction of Justice,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada redaksi, Rabu (22/1).

Menurut Dedi, langkah itu dianggap penting guna menjaga wibawa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sekaligus penegak hukum lainya agar kepercayaan publik tidak semakin menurun terhadap aparat penegak hukum (APH).

Dedi menambahkan, keterkaitan langsung Yasona sebagai Menkumham dalam urusan OTT Harun ini menciderai dua hal, pertama tatanan birokrasi karena sebagai Menteri atau penyelenggara negara tetapi justru membela kepentingan Parpol.

“Kedua miliki potensi mengaburkan proses hukum dengan informasi tidak benar terkait kader PDIP,” pungkas Dedi. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya