Berita

Tepi Barat/Net

Dunia

Israel Padamkan Listrik Warga Palestina Di Tepi Gaza

RABU, 22 JANUARI 2020 | 17:49 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Israel dan Palestina kembali berselisih. Perusahaan listrik milik negara, Israel Electric Corp (IEC) mencabut pasokan listrik warga Palestina di Tepi Barat.

IEC memastikan baru akan mencabut pemadaman listrik tersebut setelah Palestina melunasi utang.

Pernyataan IEC tersebut diungkapkan pada Rabu (22/1). Hal serupa sempat diumumkan IEC pada 18 Desember lalu.

Pada saat itu IEC memadamkan listrik di Tepi Barat selama 3 jam untuk menekan Jerusalem District Electricity Company (JDECO) melunasi pembayaran senilai 519 juta dolar AS atau setara dengan Rp 7 triliun (Rp 13.659/dolar AS).

Pemukiman warga Palestina di Tepi Barat sendiri memang sangat bergantung pada listrik dari IEC. Di sana, IEC memasok 95 persen pasokan listrik mereka. Ketika pemadaman dilakukan, mempengaruhi 130.000 orang yang berada di Kota Ramallah dan Bethlehem.

"(Perusahaan akan menghentikan pemadaman) setelah JDECO mentransfer 740 juta shekel Israel (setara dengan Rp 2,9 triliun, kurs: Rp 3.956/shekel) dari utang yang diakumulasikan oleh Otoritas Palestina sejak 2016," ujar Ketua IEC, Yiftah Ron-Tal.

Seperti yang dilaporkan Reuters, selama ini JDECO membeli listrik dari IEC untuk kemudian menjualnya kembali ke pelanggan di Tepi Barat.

Untuk melunasi utang, Asisten Manajer Umum JDECO, Mansour Nassar, mengungkapkan pihaknya telah menandatangani perjanjian pinjaman dengan beberapa bank Palestina.

Selain itu, pemerintah Palestina juga tengah berupaya untuk mengurangi ketergantungan kepada Israel.

Saat ini negara tersebut sedang menjajaki proyek-proyek energi alternatif yang didanai oleh sektor swasta dan rencananya akan membangun pembangkit listrik mandiri. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya