Berita

Waah Pneumonia Di Wuhan, China/Net

Bisnis

Penyebaran Virus Corona Semakin Luas, Sri Mulyani Kaji Dampak Dan Kekhawatiran Pelaku Pasar

RABU, 22 JANUARI 2020 | 17:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penyebaran virus corona sudah sampai ke Amerika Serikat (AS). Bursa saham Wall Street pun dibuat geger. Pelaku pasar khawatir penyebaran virus ini bisa menghambat aktivitas ekonomi dunia. Begitu juga dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani memandang penyebaran virus corona bisa mengganggu stabilitas sistem keuangan dan perekonomian Indonesia. Kekhawatiran pelaku pasar akan virus corona bisa menjadi sentimen yang mempengaruhi pergerakan saham dan nilai tukar mata uang di pasar internasional. Namun,  ia mengakui pihaknya masih mengkaji wabah potensi virus corona terhadap perekonomian dalam negeri.

Saat ini, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mengambil langkah-langkah antisipasi agar virus ini tidak masuk ke Indonesia.

"Untuk saat ini, dari penyakit dan ancaman kita minta Kemenkes, dan lakukan langkah-langkah antisipasi dan beberapa langkah di airport dan berbagai rumah sakit maupun lembaga, termasuk industri yang berhubungan dengan virus. Kami terus koordinasi," kata Sri Mulyani di kantornya, Rabu (22/1).

"Dari sisi potensi (dampak) kami akan melihat dari regional dan global karena menyangkut lebih banyak muncul (kekhawatiran) virus tertransmisikan seperti (virus) SARS dan H1N1," ujar Sri Mulyani lagi.

Di Indonesia, sejauh ini belum ada keluhan masyarakat akan virus tersebut. Namun,  penyebaran virus corona dari Wuhan, China itu  memberi kekhawatiran kepada pelaku pasar. Persebaran virus ini menjadi sentimen bagi perdagangan mata uang dan emas.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya