Berita

Dirjen Aptika, Semuel Abrijani Pangerapan (tengah)/RMOL

Hukum

Kasus Ilham Bintang, Kominfo Minta Operator Telepon Seluler Evaluasi SOP

RABU, 22 JANUARI 2020 | 16:11 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kasus pemalsuan data simcard hingga berujung pada pembobolan rekening Bank kembali terjadi yang kali ini menimpa wartawan senior, Ilham Bintang.

Pembobolan rekening bank melalui pergantian SIM Card itu jelas menimbulkan kekhawatiran yang meluas di kalangan masyarakat.

Menanggapi kasus ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Konferensi Pers yang dilaksanakan di Ruang Serbaguna Lantai Dasar, Gedung Depan Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat No. 9, Jakarta Pusat.


Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika), Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, era digital memang memudahkan setiap individu mendapatkan kenyamanan. Tetapi hal tersebut jangan sampai melalaikan yang berujung pada kerugian.

"Ini merupakan  pembelajaran untuk provider, bank dan juga costumer," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Sammy itu melanjutkan, sesungguhnya perihal kasus ini sudah lama terdengar dan  dibicarakan. Namun demikian tidak banyak yang melaporkan. Untuk itu, Kominfo tidak ingin lebih dalam menyinggung kasus ini karena  telah ditangani oleh pihak berwajib.

Kendati demikian, dengan kejadian ini, Kominfo bersama Operator telepon seluler berjanji akan segera melakukan evaluasi terkait pengamanan.

"Kita akan evaluasi bersama-sama.  Mulai dari SOP (Standar Operasional Prosedur) tiap provider. Kalau SOP-nya sudah benar artinya implementasinya yang harus ditinggikan. Sehingga tidak lagi terjadi kebocoran," pungkasnya.

Kedepannya pun, Sammy menambahkan, registrasi kartu tidak hanya dengan NIK dan juga KK. Namun juga akan menggunakan teknologi geometrik seperti pengenalan wajah, sidik jari atau garis mata.

"Yang pasti, mengambil alih data orang lain itu perbuatan melawan hukum dan kena pasal. Hukumannya cukup berat dan salah satunya pidana dengan ancaman maksimal sepuluh tahun," tegas Sammy.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya