Berita

KPU mengklaim sukses menyelenggarakan Pemilu 2019/RMOL

Politik

Pemilu Serentak 2019 Dievaluasi, KPU Beberkan Kesuksesannya

RABU, 22 JANUARI 2020 | 16:02 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perhelatan Pemilu Serentak 2019 dievaluasi oleh seluruh penyelenggara Pemilu di Indonesia, Rabu (22/1). Sebagai penyelenggara Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun membeberkan kesuksesannya atas pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.

Ketua KPU RI Arief Budiman menyebutkan, pihaknya telah berhasil menggelar proses demokrasi perdana yang menggabungkan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

"Dari sisi partisipasi, torehan angka partisipasi 81,93 persen menjadi yang tertinggi sejak Pemilu 2009," katanya dalam acara bertemakan 'Refleksi Penyelenggaran Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020, di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (22/1).

Arief menambahkan, KPU telah sukses menelurkan regulasi sebanyak 18 Peraturan KPU (PKPU), yang merupakan hasil penjabaran dari Undang-undang (UU) 7 Tahun 2017.

Dari sisi kepesertaan, Pileg 2019 diikuti oleh 20 partai politik. Rinciannya, 16 partai politik berada di lingkup nasional dan 4 partai politik lokal Aceh. Sedangkan Pilpres 2019 diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) yakni Joko Widodo-Maruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

Adapun dalam pemilu dengan lima jenis surat suara ini, KPU mencatat jumlah pemilih yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 192.770.611 pemilih. Terdiri atas DPT dalam negeri 190.779.466 pemilih dan DPT luar negeri 1.991.145 pemilih.

Untuk penyelenggara adhoc yang dilibatkan, Arief mencatat ada 7.201 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), 83.400 Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan 5.666.717 Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bahu membahu menuntaskan tugas rekapitulasi berjenjang di 809.531 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 34 provinsi.

"Di luar negeri pun ada 549 PPLN dan 11.008 KPPSLN sukses mengemban tugas negara di 130 perwakilan, 3.177 TPSLN," ujar Arief.

Meski demikian dalam prosesnya, penyelenggaraan pemungutan suara Pemilu 2019 sangat melelahkan. Tak heran banyak petugas pemilihan yang sakit bahkan wafat.

"Tercatat 894 orang petugas wafat dan 5.175 orang yang jatuh sakit. Atas kondisi ini KPU berinisiatif, secara berkesinambungan memberikan santunan kepada ahli waris," Arief menyebutkan.

Dalam acara ini, turut hadir sejumlah perwakilan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Afiffudin dan Plt Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Muhammad.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya