Berita

Ketua KPU Arief Budiman/Net

Politik

233 KPUD Terima Transfer Dana Hibah Pilkada Sebesar Rp 444 Miliar

RABU, 22 JANUARI 2020 | 15:44 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengkonfirmasi, 233 satuan kerjanya di daerah telah menerima transfer dana hibah untuk proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020 sebesar Rp 444 miliar.

Nilai ini, diterangkan Ketua KPU Arief Budiman, belum sepenuhnya disalurkan. Sebab, berdasarkan kesepakatan anggaran Pilkada yang tertuang dalam Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), totalnya adalah sebesar Rp 9.936.093.923.393 untuk 270 daerah pemilihan.

"Adapun data per 10 Januari 2020, sebanyak 233 satker telah menerima transfer dana hibah dengan total Rp 444.050.858.680," ucap Arief saat ditemui di kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1).


Adapaun, Arief juga menerangkan persiapan lain yang dijalankan KPU adalah penyusunan peraturan dan keputusan KPU, sosialisasi dan bimbingan teknis, pembentukan badan ad hoc, hingga penyerahan daftar penduduk potensial pemilih (DP4) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ke KPU.

"Juga telah diumumkan dan ditetapkan jumlah minimum dukungan persyaratan dan persebaran calon perseorangan," kata Arief.

Disamping itu, KPU juga telah mendata 14 jenis logistik dalam katalog elektronik. Selain itu, penyusunan rencana proses produksi dan distribusi logistik juga disesuaikan dengan tahapan lain seperti penetapan pasangan calon serta penetapan DPT.

Lebih lanjut, Arief berharap pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020 bisa sukses seperti pelaksanaan Pemilu Serentak 2019 kemarin.

"Semoga berulang (kesuksesannya) untuk pemilihan yang akan menentukan jabatan gubernur dan wakil gubernur di 9 provinsi, bupati dan wakil bupati di 224 kabupaten dan walikota serta wakil walikota di 37 kota," ucap Arief.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya