Berita

Bank Jatim/Net

Presisi

Begini Oknum Bank Jatim Kuras Dana Nasabah Hingga Rp 2,7 Miliar

RABU, 22 JANUARI 2020 | 12:57 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Pamekasan Iptu Andre Setya Putra menjelaskan mengapa Kepala Kantor Cabang Bank Jatim wilayah Pamekasan berinisial A bisa menguras uang nasabah hingga mencapai Rp 2,7 miliar.

Andre meluruskan bahwa sebetulnya yang dilakukan oleh A bukanlah pembobolan dana nasabah, melainkan penipuan.

"Ini sebetulnya bukan pembobolan," kata Andre saat dikonformasi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/1).


Andre menjelaskan, modus A bisa menggasak uang nasabah sebanyak itu dengan cara menipu korbanya ketika menyetorkan uang atau menabung ke Bank Jatim.

Oleh A, sambung Andre, setiap nasabah yang menyetorkan uang diberikan tanda terima alias resi palsu.

"Nasabah setor uang berupa depotiso, dikasih resi palsu. Uangnya enggak masuk ke rekening," jelas Andre yang tak menyebut berapa jumlah nasabah yang ditipu oleh A.

Tindakan A ini, masih kata Andre, dilakukannya sendiri tanpa melibatkan pegawai bank lainya.

Saat ini, A sudah ditetapkan sebagai tersangka, berkas perkaranya sudah pelimpahan tahap I yakni dari penyidik sudah lengkap dan telah dikirim ke Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pamekasan.

"Berkasnya sudah tahap I," ujarnya.

Sebagian hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka, uang tersebut digunakan atas kepentingan pribadi tersangka.

"Uang Rp 2,7 miliar itu tidak diambil sekaligus, tapi bertahap mulai tahun 2018. Uang seharusnya masuk ke rekening nasabah, tapi digunakan secara pribadi oleh tersangka," demikian Andre.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya