Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

IMF Ramal Ekonomi Inggris Membaik Pasca Brexit

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 21:48 WIB

IMF (International Money Foundation) menyatakan ekonomi Inggris akan meningkat setelah Inggris keluar dari Uni Eropa (Brexit). Ekonomi Inggris akan meningkat lebih cepat daripada pertumbuhan ekonomi Uni Eropa dalam beberapa tahun mendatang.

Menurut laporan Breitbart, IMF memperkirakan pertumbuhan Inggris akan mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan dan akan mengalami pertumbuhan yang lebih tinggi dari agregat Uni Eropa pada 2019, 2020, 2021.

Menurut analisa IMF, ekonomi Inggris akan meningkat 1,5 persen pada tahun 2021 dibanding pertumbuhan Uni Eropa (zona euro) sebesar 1,4 persen.


Pertumbuhan ekonomi Inggris akan meninggat lebih tinggi dibanding Perancis, Jerman, dan Italia yang meninggalkan mata uang mereka dan menggunakan Euro.

Kerjasama ekspor impor yang dilakukan Inggris akan dilakukan secara langsung tanpa pasar Uni Eropa pasca Brexit akhir Januari mendatang.

Sebelumnya, IMF mengatakan pada isu Brexit di tahun 2016, Petinggi IMF Christine Lagarde mengatakan Inggris akan kehilangan 500 pekerjaan.

IMF pada 2016 juga mengatakan ada kemungkinan Inggris mengalami resesi akibat investasi dan konsumsi kontraksi yang besar akan menghasilkan output yang lebih rendah, pertumbuhan yang lebih rendah, dan harga di pasar domestik yang lebih tinggi.03Ahd

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya