Berita

Ketua DPR RI Puan Maharani/RMOL

Politik

Gaduh Omnibus Law 'Cilaka', Puan Maharani: Sampai Saat Ini Drafnya Belum Kami Terima

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 19:52 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Para buruh gaduh mengenai munculnya rancangan Undang Undang Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja (Cilaka) yang dianggap menyengsarakan buruh dalam mencari nafkah.

Mereka kecewa dengan pemerintah yang mengeluarkan RUU Omnibus Law Cilaka yang di dalamnya terdapat kebijakan pemangkasan upah minimum kerja dan juga mengedepankan outsourching dalam perekrutan pegawai.

Atas dasar tersebut para buruh yang tergabung dalam organisasi Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menggeruduk DPR agar tidak mengesahkan ruu yang dianggap mencelakai para buruh.


Menyikapi hal tersebut pimpinan DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima secara utuh draf Ruu Omnibus Law dari pemerintah.

“Sampai saat ini belum ada draf yang disampaikan pemerintah terkait Omnibus Law,” ucap Puan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (21/1).

Puan menegaskan, jika nantinya DPR telah menerima draf RUU Omnibus Law tersebut, maka pihaknya akan meminta komisi terkait untuk menyosialisasikan dan menerima masukan dari pihak-pihak yang selama ini merasa bahwa hak-haknya dirugikan seperti para buruh yang kemarin melakukan protes kepada DPR RI.

“Jangan sampai kita terpengaruh oleh draf-draf yang kemudian abal-abal dalam artian belum ada draf resmi yang disampaikan oleh pemerintah ke DPR terkait Omnibus Law,” katanya.

“Jadi kalau ada yang beredar itu saya enggak tahu dari mana asalnya, atau berasal dari mana sehingga kemudian menimbulkan salah persepsi ataupun spekulasi yang tidak mendasar,” tandasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya