Berita

Arya Wedakarna/Net

Hukum

Ngaku Keturunan Raja Majapahit, Anggota DPD RI Arya Wedakarna Dilaporkan Ke Polisi

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 18:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Anggota DPD RI Arya Wedakarna dilaporkan oleh warga Bali yang tergabung dalam organisasi Puskor Hindunesia Aliansi Peduli Bali dan Komponen Rakyat Bali ke Polda Bali, Selasa (21/1).

Koordinator Komponen Rakyat Bali I Gusti Ngurah Nyoman Juniartha menyampaikan, pelaporan tersebut didasari atas klaim Arya Wedakarna yang kerap mengklaim dirinya sebagai keturunan Raja Majapahit.

"Sebenarnya pelaporan ini karena kita ingin meluruskan sejarah sulinggih, ini enggak ada hubungannya dengan senang atau tidak senang dengan dia (AWK), ada yang keliru tentu kita harus tegur. Karena dia telah merusak tatanan dan budaya Bali," ucap Ngurah Juniartha kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/1).


Ngurah Juniartha berpendapat Arya Wedakarna dilaporkan ke Polda Bali lantaran salah bicara mengenai sulinggih Bali dan hal tersebut dianggap merusak sejarah Kerajaan Majapahit yang kerap diklaim anggota DPD tersebut.

"Kita melaporkan agar Polda Bali menegur AWK bahwa dia salah langkah, yang meresahkan warga Bali," katanya.

Juniartha menambahkan Arya Wedakarna juga memiliki pengikut dari kalangan anak muda Bali. Namun, dari kalangan menengah ke atas, klaim Arya Wedakarna sebagai Raja Majapahit masa kini dianggap telah meresahkan warga Bali.

"Sebagai masyarakat Bali mereka terbius advertorial dengan AWK, mereka kurang memahami, kalau tidak ditindaklanjuti ini akan merusak tatanan dan tradisi Bali," katanya.

"Masyarakat kalangan ke atas resah, kalau anak muda mudah terpancing dan terpapar oleh klaim dia. Menengah ke atas banyak yang sering mengeluh, untuk tindak lanjut kita sarankan ke langkah hukum. Karena negara hukum jadi ke jalur hukum," tambahnya.

Ngurah Juniartha kembali menegaskan bahwa AWK sama sekali tidak memiliki garis keturunan Raja Majapahit, dia hanya mengklaim bahwa dirinya sendiri sebagai keturunan Kerajaan Majapahit padahal tidak sama sekali.

"Jadi memang enggak ada keturunan Majapahit," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya