Berita

Letjen Qassem Soleimani dan Presiden AS Donald Trump/Net

Dunia

Bunuh Soleimani, Iran Akan Bawa Trump Ke Pengadilan Internasional

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 18:13 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Iran telah menyatakan niatnya untuk membawa Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Mahkamah Pidana Internaisonal (ICC) atas serangan yang membunuh Komandan Pasukan Quds, Letjen Qassem Soleimani pada Jumat (3/1).

Informasi ini disampaikan oleh jurubicara Kehakiman Iran, Gholamhossein Esmaeili dalam konferensi pers pada pekan lalu seperti yang dimuat Middle East Monitor, Senin (20/1).

"Kami bermaksud untuk mengajukan tuntutan hukum di Republik Islam Iran, Irak, dan Pengadilan Den Haag terhadap militer dan pemerintah Amerika dan terhadap (Presiden AS Donald) Trump," ujar Esmaeili.


"Tidak ada keraguan bahwa militer AS telah melakukan tindakan teroris untuk membunuh Komandan Garda (Revolusi Iran) Letnan Jenderal Soleimani dan Komandan Popular Mobilization Units (PMU) Abu Mahdi al-Muhandis," lanjutnya.

Sejak serangan udara yang dilakukan oleh militer AS ke konvoi Soleimani di Bandara Internasional Baghdad, Iran telah bersumpah untuk membalas dendam, baik secara politik, militer, mau pun hukum.

Pasalnya, seperti yang disampaikan oleh para pakar hukum internasional, pembunuhan Soleimani memang melawan hukum. Di mana serangan yang diperintahkan Trump dilakukan di luar kedaulatan, yaitu Irak. Pada saat itu pun, status Soleimani adalah status kenegaraan yang memiliki hak imunitas.

Balas dendam secara militer pun dilakukan oleh Iran pada Rabu lalu (8/1). IRGC menghantam dua pangkalan militer AS di Irak menggunakan 22 rudalnya.

Dikatakan kembali oleh Esmaeili, nantinya Iran diperkirakan akan mengajukan gugatan di bawah KUHP Islam, setelah proses penggugatan di Den Haag selesai.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya