Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin dan jajarannya/Net

Dunia

Gerak Cepat, Putin Kirim Paket Amandemen Konstitusi Ke Parlemen

SELASA, 21 JANUARI 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Rusia Vladimir Putin bergerak cepat dalam merombak sistem politik Rusia dengan amandemen konstitusi besar-besaran.

Belum genap seminggu setelah pengumuman reformasi politiknya, Putin diketahui telah mengajukan paket amandemen konstitusi ke Parlemen Rusia atau Duma Negara pada Senin (20/1).

Dalam draft amandemen yang diusulkan Putin, ada beberapa poin perubahan yang penting. Di mana amandemen tersebut akan melemahkan kewenangan presiden dan mentransfer beberapa ke parlemen dan badan-badan negara, termasuk Dewan Negara.


Dimuat Channel News Asia, Dewan Negara sendiri nantinya akan menjadi badan penasihat yang akan membentuk kebijakan dalam dan luar negeri, serta pembangunan sosial dan ekonomi. Sementara itu, dari informasi yang beredar, Putin berpotensi untuk memimpin dewan tersebut.

Setelah diajukan, Duma Negara akan membahas draft amandemen Putin pada Selasa (21/1) dan majelis rendah akan memutuskan kapan untuk membahasnya pada Rabu (22/1).

Langkah ini sendiri hanya berselang beberapa hari setelah Perdana Menteri Dmitry Medvedev dan jajarannya mengundurkan diri pada Rabu lalu (15/1).

Dengan keputusan ini, Putin tentu mendapatkan kritikan tajam. Salah satunya datang dari oposisi, Alexei Navalny yang menuding Putin ingin tetap menjadi pemimpin seumur hidup.

"Tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Putin untuk tetap berkuasa selamanya," kata Navalny.

"Saya benar-benar yakin bahwa Putin juga tidak sepenuhnya mengerti apa yang dia lakukan," lanjutnya. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya