Berita

Pangeran Harry/Net

Dunia

Pangeran Harry: Tidak Ada Pilihan Selain Meninggalkan Kerajaan

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 21:57 WIB

Setelah deadlock dalam pembicaraan Pangeran Harry dengan pihak kerajaan pada Sabtu (18/01), akhirnya Pangeran Harry memberi pernyataan mengenai keputusannya.

Pangeran Harry mengatakan dia dan Meghan merasa tidak ada pilihan selain meninggalkan kerajaan. Harry menyatakan bahwa dia sangat sedih karena telah membuat keputusan untuk meninggalkan kerajaan.

The Duke of Sussex memberikan penjelasan dalam sebuah acara yang mendukung sebuah organisasi pada Minggu malam (19/01), setelah adanya isu bahwa dia akan kembali menjadi anggota kerajaan.


"Setelah membicarakan hal ini berbulan-bulan dan mengalami berbaggai tantangan bertahun-tahun. Saya tahu ini adalah keputusan yang benar dan tidak ada pilihan lain," kata Harry.

Dia menjelaskan bahwa tidak akan meninggalkan Ratu Elizabeth II dan akan tetap melayani ratu dari negara persemakmuran dan mendukung asosiasi militer.

"Menjadi sebuah kehormatan bagi saya untuk hidup sebagai orang yang melayani negara dan ratu. Ketika saya kehilangan ibu saya 23 tahun lalu, ratu mengambil dan menjaga saya dalam waktu yang lama dan saya berterima kasih atas hal itu," jelasnya.

Harry mengatakan mengenai kehidupan setelahnya yang masih akan tetap melayani ratu, dia juga tidak akan melupakan Inggris merupakan tempat tinggalnya sejak kecil.

Harry juga akan berdedikasi untuk negaranya, dan acara amal untuk komunitas keamanan merupakan hal yang penting baginya. Dia menyatakan senang dan telah menikah dengan Meghan yang memiliki nilai dan tujuan yang sama dengannya.

Selain itu, Harry juga merencakan acara amal yang seperti yang dilakukan ibunya, yaitu memberi amal dan support kepada penderita HIV AIDS.

Sudah menjadi keputusan bagi Harry, Meghan, dan putranya Archie untuk meninggalkan kerajaan. Harry akan manyusul Meghan dan Archie di Kanada dan akan tinggal disana, negara persemakmuran Inggris.

Media Sky menjelaskan pada Senin (20/01), Ratu Elizabeth menginginkan adanya pengawasan ketat bagi Pangeran Harry selama kehidupannya
berjalan di Kanada. 03Ahd

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya