Berita

Sidang di Komisi III DPR/RMOL

Politik

Jaksa Agung Jangan ‘Mencret’ Tangani Jiwasraya

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 17:51 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kejaksaan Agung jangan sampai “mencret” dalam menangani kasus gagal bayar nasabah PT Asuransi Jiwasraya yang merugikan keuangan negara hingga Rp 13,7 triliun.

Begitu tekan anggota Komisi III DPR RI Supriansa saat Rapat Kerja (Raker) Komisi III dan Kejagung RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/1).

Politisi Golkar itu tidak ingin kasus ini berakhir dengan seperti Century yang merugikan keuangan negara Rp 6,7 triliun tapi tidak jelas rimbanya.

"Orang lain yang merampok, tapi negara yang harus bertanggung jawab. Ini Yang saya katakan “mencret”,” katanya.

Supriansa enggan berspekulasi soal kasus Jiwasraya ini. Apakah, lemahnya pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhadap mengawasi keuangan negara secara berkala atau masalah yang lain.

"Saya tidak mau berspekulasi ada kegagalan OJK dalam melihat laporan keuangan PT Asuransi (Jiwasraya)," kata Supriansa.

Jaksa Agung ST Burhanudin menyambut baik kritikan dari anggota dewan soal penanganan kasus Jiwasraya. Kejagung, katanya, akan terus mengupayakan penegakan hukum kasus ini.

"Pasti kami mengkonstruksikan ini suatu perbuatan melawan hukum. Itu dasar kami melakukan penuntutan,” tegasnya.

Dalam kasus ini, lima orang telah ditetapkan tersangka yakni, eks Kepala Divisi Investasi ‎Jiwasraya Syahmirwan, eks Direktur Utama Jiwasraya Hendrisman Rahim, dan eks Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo.

Kemudian, Komisaris PT Hanson Internasional Tbk Benny dan Presiden Komisaris PT Trada Alam Mineral, Heru Hidayat.

‎Kelimanya dijerat melanggar pasal 2 dan pasal 3 UU 20/2001 tentang tindak pidana korupsi. Dengan hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda maksimal Rp 1 miliar.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya