Berita

Badai debu/Net

Dunia

Pasca Kebakaran, Australia Dihantam Badai Debu

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 15:03 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bencana masih belum usai dari Australia. Setelah persoalan kebakaran lahan diakhiri dengan hujan deras, muncul persoalan baru, yaitu banjir.

Tidak sampai di sana, angin kencang juga telah menciptakan badai debu bak di padang pasir.

Minggu (19/1), siang hari di New South Wales berubah menjadi malam. Setelah ada peringatan angin kencang dari Biro Meteorologi, akhirnya sebuah badai debu muncul pada petangnya sekitar pukul 06.30 waktu setempat.


Dari video-video yang tersebar di media sosial tergambarkan sesuatu yang seperti gumpalan awan berwarna coklat bergerak maju dengan cepat. Diungkapkan oleh Biro itu, angin tersebut memiliki kecepatan 94 km/jam dan bertambah kuat seiring petang berlalu.

The Guardian melaporkan, Layanan Darurat Negara telah menerima 1.453 panggilan bantuan dengan lebih dari 1.000 di antaranya mengalami kerusakan bangunan.

Kendati demikian, tampaknya Australia masih harus bersabar. Pasalnya dikatakan oleh staf Biro Meteorologi, Rose Barr, kondisi hujan deras dengan angin kencang masih akan mengguyur.

"Besok, kita prakirakan akan ada badai petir yang sangat aktif di bagian tenggara (NSW) dan juga bagian lereng barat daya," imbau Barr merujuk pada hari ini, Senin (20/1). 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya