Berita

Ilustrasi akte kelahiran/Net

Politik

Berstatus Anak Orang Terpandang, Tahun Lahir Anggota DPRD Jabar Diubah Tanpa Dokumen Pendukung

SENIN, 20 JANUARI 2020 | 02:54 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada perubahan akta kelahiran yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Subang terhadap seorang anggota DPRD Jawa Barat.

Namun, perubahan akta kelahiran anggota DPRD yang tak disebutkan identitasnya tersebut diakui tanpa melampirkan dokumen pendukung.

“Ketika ditanya kemana dokumen pendukung yang menunjukkan bahwa bersangkutan lahir pada tahun itu, jawabnya ada dan akan disusulkan kemudian. Akhirnya disusulkan (kemudian) yaitu dokumen dari Unpad,” kata Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Subang, Yono Sutaryana dilansir Kantor Berita RMOLJabar, Minggu ( 19/1).


Bahkan, Yono menyebutkan bila yang menguruskan perubahan tanggal kelahiran itu bukan anggota DPRD tersebut, melainkan orang yang mengaku kerabatnya.

Yono mengaku, dirinya meloloskan permintaan perubahan tahun kelahiran karena memandang orang tua anggota DPRD Jabar tersebut sebagai orang terpandang.

“Dia kan anak orang terpandang, seorang tokoh, masa anak seorang tokoh berbohong,” ujarnya.

Meski mengakui Ijazah Unpad yang jadi dokumen pendukung menyusulusai perubahan tanggal kelahiran anggota DPRD tersebut, dia bersikukuh bila hal itu tak melangar aturan atau etika.

“Unpad mengeluarkan tanggal 13 (Juli 2018), kami mengeluarkan (akta kelahiran) tanggal 14 (Juli 2018)” katanya.

Pada Jumat (17/1), Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik Unpad, Aulia Iskandarsyah sebelumnya menyebutkan bahwa pada tanggal 14 Juli, anggota DPRD tersebut belum memegang ijazah.

Aulia menjelaskan, yang bersangkutan lulus pada 13 Juli 2018. Kemudian, tanggal 16 Juli 2018 meminta perubahan tahun kelahiran, dan pada 17 Juli 2018 yang bersangkutan menyetujui dan membenarkan perubahan tersebut.

“Di sini kami perlu menekankan bahwa ijazah yang bersangkutan baru diambil pada 20 Agustus 2018. Sehingga bisa dipastikan pada tanggal 14 Juli 2018 yang bersangkutan belum memegang ijazah,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya