Berita

Suharmawijaya/RMOL

Politik

Ombudsman Endus Kongkalikong Di Balik Investasi Saham 'Gorengan' Jiwasraya

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 14:41 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pada skandal PT Asuransi Jiwasraya, Ombudsman RI menduga ada 'kongkalikong' antara perusahaan-perusahaan asuransi BUMN dengan perusahaan yang ditanamkan dana.

Begitu disampaikan anggota Ombudsman Bidang Ekonomi, Dadan Suparjo Suharmawijaya, kepada wartawan seusai mengisi diskusi, di The MAJ Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1).

"Ada titik krusial yang kami temukan yang harus ditindak lanjuti. Misalkan ada kemungkinan kongkalikong antara beberapa asuransi BUMN ini dengan perusahaan-perusahaan yang ditanamkan dana dari perusahaan asuransi disana gitu ya," kata Dadan.

Dadan menyatakan, upaya kongkaliong antar perusahaan BUMN itu antara lain untuk kebutuhan yang bermacam-macam. Biasanya kongkalikong terjadi seiring teridentifikasinya saham-saham 'gorengan' seperti dalam kasus Jiwasraya.

"Itu potensi-potensi. Nah, itu harus diperiksa. Indikasinya ada," kata Dadan.

Diuraikan Dadan, Ombudsman telah melihat laporan keuangan PT Asuransi Jiwasraya terutama soal sasaran investasinya. Mulai dari deposito, reksadana, hingga saham.

"Depostio sebetulnya seusatu yang paling aman ya resikonya sedikit. Dulu mereka menyimpan disitu. Dari sisi likuiditas juga itu kan sewaktu-waktu bisa diambil untuk memenuhi kebutuhan perusahaan asuransi," tuturnya.

Tapi belakangan ini, lanjutnya, setelah Ombudsman melakukan pemeriksaaan menemukan kondisi yang berkebalikan. Yakni, nilai saham yang menjadi tinggi.

"Nah ini satu jadi indikasi. Ketika saham menjadi investasi paling tinggi ada banyak kecurigaan dong," tukasnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya