Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis/Net

Politik

Akan Panggil Helmy Yahya Dan Dewas TVRI, Komisi I Berharap Berakhir Kekeluargaan

SABTU, 18 JANUARI 2020 | 03:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kisruh yang terjadi di internal Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI berujung pemecatan Direktur Utama TVRI, Helmy Yahya sangat disayangkan oleh Komisi I DPR RI.

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari berharap, kisruh di internal televisi milik negara itu dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

“Kami sih berharap agar kasus ini bisa selesai dengan baik, selesai dengan damai sepanjang memang tidak ada (kerugian) yang material, hanya masalah komunikasi. Saya berharap diselesaikan secara kekeluargaan,” ucap Kharis kepada wartawan di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).


Namun, jika cara kekeluargaan tidak bisa ditempuh, Komisi I akan memanggil pihak Dewan Pengawas beserta Helmy Yahya untuk menjelaskan permasalahan di internal TVRI.

“Karena kami enggak tahu detailnya, kami akan panggil mereka semuanya. Mudah-mudahan (terlaksana) minggu depan,” ucapnya.

Mengenai langkah pemecatan Helmy Yahya oleh dewan pengawas, wakil komisi dari Fraksi PKS ini mengatakan baru mendapatkam informasi itu dari media.

Abdul mengungkapkan, selama ini pihak Dewas sudah memberikan kesempatan kepada Helmy untuk melakukan pembelaan terkait pencopotannya sebagai Dirut yang sebelumnya dilayangkan pada Desember 2019.

Ia melanjutkan, Dirut memiliki waktu satu bulan untuk memberikan jawaban yang kemudian dikirimkan ke Dewas.

"Saya dengar jawaban sudah dikirimkan. Nah, jika jawaban dianggap bisa diterima, berarti pemberhentian sementara dicabut. Jika ditolak berarti pemberhentian menjadi pemberhentian tetap. Kalau seperti itu, berarti kemungkinan jawaban dari Dirut ditolak oleh Dewas, kira-kira begitu," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya