Berita

Helmy Yahya/Net

Politik

Helmy Yahya Bawa Segudang Prestasi Dan WTP Untuk TVRI

JUMAT, 17 JANUARI 2020 | 21:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah prestasi telah diraih TVRI selama dipimpin Helmy Yahya sebagai direktur utama. Salah satunya mendapatkan penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal itu menjadi spesial lantaran WTP dari BPK merupakan kali pertama yang diraih TVRI.

“Kami membuat prioritas perubahan dan alhamdulillah dalam 2 tahun kami perlu menyampaikan berbagai pencapaian. TVRI pertama kalinya menerima WTP. Ini pertama kali,” ucap Helmy Yahya dalam jumpa media di Restoran Pulau Dua, Jakarta Pusat, Jumat (17/1).


Selain itu, Helmy Yahya juga berhasil mengubah sistem atau manajemen sumber daya manusia di TVRI dengan memberikan tunjungan kinerja kepada seluruh karyawan di televisi milik negara itu.

“30 Desember presiden sudah tanda tangan Perpres 89/2019 tentang Tunjangan Kinerja (Tunkin) untuk pegawai TVRI. Kalau tidak ada aral melintang, 1 Februari ini sudah terima dan akan dirapel 17 bulan karena dihitung dari Oktober 2018,” katanya.

Selama memimpin, Helmy juga berhasil membawa perubahan cemerlang pada TVRI. Padahal sebelumnya, TVRI tidak diminati oleh masyarakat lantaran memiliki program yang monoton.

"Logo dinyatakan jadul. Peralatan dikatakan usang. SDM tidak terlalu terbentuk dengan baik. Keuangan 4 kali disclaimer. BPK menolak untuk memberikan pendapat. Aset sangat memprihatinkan,” jelasnya.

Sementara saat Helmy datang, TVRI menjadi lebih diperhatikan melalui program-program unggulan seperti Jelajah Kopi, Liga Inggris, Discovery, dan Kuis Siapa Berani.

"Dulu waktu saya masuk November 2017 penonton TVRI 50 ribu. Tapi di ujung pengurusan saya naik 20 kali lipat. 120 ribu,” kata Helmy.

“Dulu orang bilang program apapun nggak ada yang tonton. Kami tayangkan program timnas Indonesia, TVRI dapat nomor 1,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya