Berita

Tim hukum PDIP di Kantor Dewas KPK/RMOL

Politik

Sempat Gagal, Rombongan Tim Hukum DPP PDIP Akhirnya Bertemu Dewas KPK

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 17:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tim kuasa hukum DPP PDIP akhirnya bisa menemui Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis sore (16/1).

Rombongan tim hukum DPP PDIP ini akhirnya bisa menemui Dewas KPK usai membuat Laporan di Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK yang terletak di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.

Awalnya, mereka terkendala untuk menemui Dewas KPK lantaran resepsionis tak mengizinkan jika belum adanya perjanjian dengan yang bersangkutan.

Salah satu petugas resepsionis mengaku, rombongan tim hukum ini tak menyebut telah melakukan perjanjian dengan siapa, mereka hanya menyebut Dewas KPK saja.

"Iya tadi saya tanya udah janji sama siapa, dia bilang Dewas aja. Kan Dewas ada lima orang," kata salah satu petugas resepsionis.

Awalnya rombongan I Wayan Sudarta ini tiba di Kantor Dewas KPK pada pukul 15.19. Namun, mereka terkendala tak bisa bertemu dengan Dewas hingga akhirnya mereka pergi untuk menuju Gedung Merah Putih KPK untuk membuat laporan.

Mereka kembali datang ke Kantor Dewas pada pukul 16.49 dan langsung menuju resepsionis. Tak lama kemudian, ajudan Dewas KPK datang menghampiri dan mengizinkan mereka untuk bertemu.

Dikabarkan, I Wayan beserta ketujuh orang lainnya menemui Albertina Ho. Hingga saat ini, pertemuan masih berlangsung tertutup.

Belum diketahui siapa saja yang mereka temui selain Albertina. Termasuk juga pembahasan apa yang mereka lakukan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya