Berita

Sarmina Bibi, Gadis Pakistan Yang Terkubur Longsor Salju

Dunia

Terkubur Salju 18 Jam, Gadis Pakistan Berhasil Diselamatkan

KAMIS, 16 JANUARI 2020 | 06:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gadis Berumur 12 tahun ditemukan dalam keadaan hidup setelah terkubur 18 jam dalam salju. Salju longsor di wilayah Kashmir telah mengubur rumah dan keluarganya, Rabu (15/1).

Gadis bernama Samina Bibi itu terus berteriak minta tolong saat dia terjebak di satu kamar di bawah timbunan salju tebal.
"Saya pikir saya akan mati di sana," ujar Samina  di tempat tidur rumah sakit di Muzaffarabad, usai dievakuasi.


Dia dan puluhan korban terluka lainnya mendapat perawatan setelah diterbangkan dengan helikopter meninggalkan lokasi bencana longsor salju.

Samina Bibi menjadi salah satu orang yang beruntung dalam musibah itu. Ibunya mengatakan ini seperti keajaiban, terutama ia telah kehilangan satu putra dan satu putrinya yang lain dalam musibah itu.

Setelah Shahnaz dan saudaranya Irshad Ahmad diangkat dari timbunan salju terlebih dulu, dia tak banyak berharap bahwa Samina masih hidup. Namun ternyata takdir berkehendak lain.

Samina mengaku tak dapat tidur saat dia menunggu diselamatkan. Tulang kakinya retak dan darah keluar dari mulutnya.

Bagi keluarga itu, bencana itu terjadi sangat cepat. "Kami tidak mendengar suara longsoran salju," kata Shahnaz mengingatkan kembali kejadian sebelum salju menimbun rumahnya yang setinggi tiga lantai, seperti  dikisahkan Reuters.

Di rumah itu tinggal keluarganya dan beberapa orang dari desanya yang sedang berlindung. Sebanyak 18 orang di Kashmir tewas dalam musibah itu.

Samina dan keluarganya sedang berkumpul di sekitar perapian saat longsor terjadi. "Ini terjadi dalam sekejab mata," tutur Shahnaz.

Salju longsor di Neelum Valley, Pakistan, menelan banyak korban. Jumlah dapat bertambah karena tim penyelamat terus melakukan pencarian korban. Lokasi longsor salju itu terletak di wilayah konflik antara Pakistan dan India.

Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan menyatakan total korban tewas di Pakistan dalam dua hari terakhir mencapai 100 orang. Salju tebal diperkirakan terus turun sepanjang pekan ini.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya