Berita

Bos Cantik Geng Narkoba La Catrina/Net

Dunia

Cantik, Kejam, dan Pembunuh Bayaran, Bos Narkoba Ini Akhirnya Tewas Ditembak Polisi

RABU, 15 JANUARI 2020 | 07:05 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bos geng narkoba, La Catrina, ditembak mati polisi Meksiko dalam insiden baku tembak. Wanita cantik yang dikenal kejam itu terlihat tersungkur di tanah di balik dinding. Wajah dan pakaiannya berlumuran darah ketika dia disorot kamera.   

La Catrina dicurigai sebagai salah satu tokoh utama Jalisco New Generation Cartel (CJNG), sebuah kartel narkoba yang terkenal kejam di Meksiko. Dia terkenal karena kerap memamerkan lekuk tubuhnya dan senjata berbahaya di media sosial, seperti disebutkan The Sun, Selasa (14/1).

Dia memimpin tim pembunuh bayaran di jaringan CJNG. Kartel narkoba inilah yang melakukan penyergapan terhadap polisi pada 14 Oktober 2019 di kota Aguililla di Negara Bagian Michoacan.

La Catrina tinggal di rumah persembunyian dengan beberapa anggota kartel bersenjata. Pihak berwenang mendapat petunjuk dan menyerang mereka. Polisi Garda Nasional menggerebek geng tersebut dan baku tembak mematikan pecah.

Nama asli La Catrina adalah Maria Guadalupe Lopez Esquivel. Ia akhirnya tewas setelah lehernya diterjang peluru polisi.

Dalam rekaman yang diambil selama baku tembak, La Catrina terlihat berjuang untuk tetap hidup. Seorang polisi mengatakan padanya untuk tetap tenang dan menunggu helikopter yang sedang dalam perjalanan untuk membawanya ke rumah sakit.

Petugas polisi itu berkata, “Tenang, Nak. Helikopter datang untuk Anda."

Namun, ia tewas karena luka tembak beberapa menit setelah helikopter lepas landas.

La Catrina selama ini bertugas membayar sesama penjahat dan memimpin pembunuhan, pemerasan, dan penculikan.

Ia bersama gengnya beroperasi di Amerika, Asia dan Eropa. Petugas Garda Nasional Meksiko juga dilaporkan menangkap beberapa anggota kartel yang diidentifikasi bernama Alejandra, Everardo, Brayan, Juan Carlos, Octavio, Pedro dan Alejandro.

Polisi menemukan 10 senjata api dengan amunisi dan menyita beberapa kendaraan selama serangan berikutnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya