Berita

Anton Tabah Digdoyo/Net

Politik

Anton Tabah: Penilaian Mahfud MD Dangkal Soal Yel-yel 'Kafir, Kafir No!'

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 22:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Majelis Ulama Indonesia menyayangkan sikap Menko Polhukam, Mahfud MD yang menyebut munculnya tepuk tangan siswa PAUD disertai yel-yel 'Islam yes kafir no!' merupakan tindakan yang merendahkan keberagaman.

Wakil Ketua Komisi Hukum MUI Pusat, Anton Tabah Digdoyo menyebut lebih menyedihkan lagi saat Mahfud juga menyertakan kata-kata 'guru bego' dalam pernyataannya.

"Kenapa dia (Mahfud) sedangkal itu menilai tepuk tangan dan yel-yel anak-anak PAUD, bahkan membego-begokan guru juga," ujar Anton saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (14/1).

Anton menyebut bahwa kata-kata 'kafir, kafir no!' merupakan penegakan bahwa siswa PAUD yang merupakan anak-anak Islam harus menjaga keimanan mereka.

"Yel-yel tersebut penegasan sikap untuk diri sendiri, bukan menghardik apalagi mengancam orang lain yang berbeda agama. Yel-yel tersebut bukan menolak orang kafir, tapi menolak diri untuk menjadi kafir sesuai imannya," jelasnya.

Lebih penting lagi, kata mantan petinggi Polri itu, Mahfud jangan melupakan sejarah bahwa metode tepuk tangan dan yel-yel itu sudah ada sejak zaman Presiden Soeharto di era Orde Baru.

"Metode tepuk tangan yel-yel sangat komunikatif untuk anak balita dan selama ini tak masalah. Mereka tumbuh sebagai Muslim yang tolerans, sangat menghargai semua makhluk Allah," demikian Anton.

Berikut yel-yel yang dipersoalkan Mahfud MD:

Prok..prok..prok..!!
Aku, anak sholeh
Prok..prok..prok..!!
Rajin sholat rajin ngaji
Prok..prok...prok..!!
Cinta Islam sampai mati
Prok..prok..prok..!!
Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullah
Islam, Islam yes !
Kafir, kafir no !

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya