Berita

Massa KAKI desak Kejagung untuk tangkap mereka yang diduga pelaku pembobolan Jiwasraya/RMOL

Hukum

Geruduk Kejagung, KAKI Desak Segera Tangkap Beny Tjokro Cs Dalam Kasus Jiwasraya

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 15:13 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Puluhan Massa yang tergabung dalam Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) menggeruduk kantor Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1). Mereka menuntut Kejagung segera menangkap empat orang atas dugaan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jiwasraya.

"Sudah cukup bukti bagi Kejaksaan Agung dan tidak perlu lama untuk bisa menahan Heru Hidayat, Beny Tjokrosaputro, Hary Prasetyo, dan Hendrisman," kata Ketua KAKI Arifin Nur Cahyono di depan Kejaksaan Agung RI, Jakarta, Selasa (14/1).

Arifin mengatakan, jika Kejagung hanya mencekal ke luar negeri, 4 orang ini masih leluasa untuk menyuap oknum penyidik Jampidsus dengan dana Jiwasraya yang ada di tangan mereka beserta antek-anteknya, agar lepas dari hukuman tindak pidana korupsi.


Selain itu, KAKI juga sudah mencium adanya operasi senyap yang dilakukan oleh kaki tangan Beny Tjokro cs untuk mencoba mengalihkan kasus pembobolan Jiwasraya ke arah hukum perdata.

"Karena itu KAKI mendesak Jaksa Agung yang sudah mendapatkan mandat dari presiden, untuk mengusut tuntas kasus pembobolan Jiwasraya yang mencapai triliyunan," tegas Arifin.

Diketahui, empat orang tersebut masuk ke dalam 13 nama yang dicegah oleh Kejagung dan imigrasi untuk berpergian ke luar negeri.

Adapun Heru Hidayat merupakan mantan Komisaris PT Trada Alam Minerba, Hary Prasetyo adalah mantan Direktur Keuangan Jiwasraya 2008-2018, Hendrisman Rahim mantan Dirut Jiwasraya 2008-2018, dan Benny Tjokrosaputro sebagai Presiden Komisaris PT Hanson Internasional Tbk

Sebelumnya, sejak Jumat 27 Desember 2019 hingga Selasa 14 Januari 2020, sebanyak 34 orang telah diperiksa tim penyidik Jampidsus Kejagung. Pihak yang diperiksa berasal dari internal Jiwasraya dan pihak swasta.

Meski begitu, hingga detik ini tim penyidik belum juga menetapkan satu pun tersangka. Jampidsus Kejagung RI, Adi Toegarisman menerangkan, dalam pengungkapan kasus ini pihaknya tak ingin gegabah dalam menetapkan tersangka.

"Kita sedang merumuskan peristiwa yang diduga pasal pidana tentu kita cari alat bukti dalam rangka cari siapa pelakunya," kata Adi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya