Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

KPU Tidak Beda-bedakan Peserta Pemilu, Semua Sama Termasuk Pada PDIP

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 15:10 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Permohonan pergantian antarwaktu (PAW) caleg DPR PDIP dapil Sumsel I Riezky Aprilia dengan Harun Masiku, dilakukan DPP PDIP dengan mengirim tiga kali surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Permohonan tersebut diajukan partai banteng dengan menggunakan putusan Mahkamah Agung (MA) terkait uji materil Pasal 54 Peraturan KPU nomor 3/2019, dan fatwa MA yang berisi perintah menjalankan putusan tersebut.

Lantas, apakah permohonan ajuan PAW Riezky Aprilia ini merupakan desakan PDIP terhadap KPU?


Komisioner KPU Viryan Aziz mengatakan, pihaknya enggan menyimpulkan permohonan PAW tersebut sebagai desakan.

"Kami tidak pada posisi menilai partai itu berperan aktif (mendesak) atau tidak," ujar Viryan saat ditemui di kantor sementara KPU Pusat, di Mess Bank Indonesia, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

Pada prinsipnya, lanjut Viryan, KPU menerima permohonan PDIP dan memutuskannya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

"Setiap peserta pemilu yang lakukan upaya seperti itu, KPU memperlakukan secara sama. Tidak ada yang berbeda-beda," tuturnya.

Ketua KPU Arief Budiman sebelumnya juga telah menjelaskan kronologi pengajuan surat permohonan PDIP untuk mem-PAW-kan caleg PDIP Riezky dan menggantikannya dengan Harun.

Arief mengatakan, surat pertama yang diterima KPU tertanggal 5 Agustus 2019, yang ditandatangai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP PDI Perjuangan Bambang DH dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Kemudian pada tanggal 27 September 2019, KPU menerima surat tembusan DPP PDI Perjuangan kepada MA tertanggal 13 September, terkait permintaan fatwa MA untuk KPU menjalankan putusan.

Barulah pada 18 Desember 2019, KPU menerima surat ketiga dari PDIP tertanggal 6 Desember 2019, tentang permohonan menjalankan fatwa MA yang ditandatangi langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Hasto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya