Berita

Rachland Nashidik/Net

Politik

Demokrat: Pasca PDIP Sukses Memiting KPK, Cakada Mana Yang Tak Mau Antre Jadi Kader?

SELASA, 14 JANUARI 2020 | 08:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Kasus suap Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyisakan sejumlah kejanggalan. Ketegasan pemberantasan korupsi dalam kasus yang turut melibatkan caleg PDI Perjuangan Harun Masiku itu pun mulai dipertanyakan.

Wasekjen DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik bahkan telah mencatat sejumlah kejanggalan dalam kasus ini. Pertama adalah kaburnya Harun Masiku ke luar negeri pada 6 Januari atau dua hari sebelum OTT Wahyu Setiawan terjadi.

Harun Masiku sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Suap dilakukan caleg DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Selatan I itu untuk menggeser Riezky Aprilia melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).

Tidak cukup sampai di situ, ada juga kejanggalan mengenai penggeledahan. Di mana penggeledahan diumumkan akan dilakukan pada minggu depan setelah Dewan Pengawas menyetujui.

Selain itu, ada juga kegagalan tim KPK masuk kantor DPP PDIP pada 9 Januari lalu.  

“Penggerebekan ditangkis di Kampus Ilmu Kepolisian, penyidiknya balik disekap. Partai Banteng bukan kaleng kaleng,” simpul Rachland dalam akun Twitter pribadinya.

Dia lantas menyinggung Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar sebentar lagi. PDIP sebagai partai berkuasa menargetkan kursi 60 persen.

Menurutnya, target itu merupakan bentuk kerendahan hati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pasalnya, pasca OTT Wahyu Setiawan, bukan tidak mungkin PDIP bisa menang hingga 95 persen di pilkada.

“Para calon pimpinan daerah mana yang tak mau antre jadi kader, setelah Partai ini unjuk diri sukses memiting KPK?” sindir Rachland.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya