Berita

Pencitraan di pusat penelitian ilmiah nuklir Korut/Net

Dunia

Ada Aktivitas Tidak Biasa Di Yongbyon, Korut Buat Reakto Nuklir?

SENIN, 13 JANUARI 2020 | 12:53 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Sebuah kabar mengejutkan muncul dari situs pemantauan Korea Utara yang berpusat di Amerika Serikat, 38 North.

Pada Jumat (10/1), situs tersebut mengaku melihat ada sejumlah kegiatan yang tidak biasa terjadi di Pusat Penelitian Ilmiah Nuklir di Yongbyon, utara Pyongyang, Korea Utara yang tertangkap citra satelit komersial, Google Earth.

Dalam keterangannya, 38 North mengatakan terdapat lubang 8 meter kali 6 meter yang muncul di atap gedung reaktor sekitar Februari dan Juni 2018.

Selain itu, juga muncul dua lingkaran yang tampaknya seperti tanki penampung air didirikan di sebelah gedung pada Desember kemarin.

Dimuat KBS World, pada Oktober 2019, penggalian baru dilaporkan tercatat di dekat gedung reaktor dan sebuah bangunan yang sebelumnya dibangun pada 2015 dihancurkan pada akhir atau awal November 2019.

Dari situsnya, 38 North menyatakan aktivitas-aktivitas di Yongbyon tidak biasa. Kendati demikian, belum bisa dipastikan tujuan dari kegiatan tersebut apakah untuk membuat reaktor nuklir atau hal yang lainnya.

Denuklirisasi Korea Utara sendiri saat ini terhambat karena tidak adanya konsesi baru yang ditawarkan oleh Amerika Serikat.

Pada akhir tahun lalu, publik dibuat khawatir dengan perkataan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang akan memberikan "hadiah Natal" untuk Amerika Serikat.

Adapun "hadiah Natal" tersebut dikaitkan dengan rudal balistik antar-benua yang diyakini telah diujicoba oleh Korea Utara.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya