Berita

Natuna/Net

Politik

Djayadi Hanan: Kran Investasi Natuna Untuk Jepang Dan AS Adalah Diplomasi Cerdas

MINGGU, 12 JANUARI 2020 | 19:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pemerintah tengah memberi ketegasan kepada Pemerintah Komunis China melalui kran investasi yang dibuka Presiden Joko Widodo kepada Amerika Serikat dan Jepang di Natuna.

Dengan mendatangkan AS dan Jepang, Presiden Jokowi terlihat memberi ketegasan untuk tidak didikte oleh negara tirai bambu tersebut.

“Kalau dilihat dari survei, AS, Jepang, dan China berpengaruh besar dan investasi mereka juga besar terhadap Indonesia. Maka upaya Jokowi memberi semacam keseimbangan ini signal kepada China bahwa kita tak mau didikte karena Indonesia punya kawan yang juga menjadi kekuatan besar dunia seperti AS dan Jepang,” ucap Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI), Djayadi Hanan usai diskusi hasil survei LSI Persepsi Publik Terhadap Negara-Negara Berpengaruh di Asia di Hotel Erian, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).


Melalui ruang yang diberikan kepada AS dan Jepang, Indonesia telah mengirim kode kepada China agar tak mengintimidasi perairan Natuna.

“Jadi menurut saya, ini adalah strategi diplomasi yang dipakai Indonesia yang cukup cerdas agar mengurangi tekanan China,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya