Berita

PT Asabri/Net

Politik

Pengamat: Menhan Prabowo, Bagaimana Nasib Prajurit Yang Uangnya Dibobol Di Asabri?

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 12:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Isu dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) senilai Rp 10 triliun lebih tentu akan menimbulkan kecemasan pada ratusan ribu prajurit TNI.

Asabri adalah perusahaan asuransi jiwa bersifat sosial yang diselenggarakan secara wajib berdasarkan undang-undang dan memberikan perlindungan finansial untuk kepentingan prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri.

Pengamat Asuransi Irvan Rahardjo mengatakan, kasus Asabri kali ini lebih rumit dari PT Asuransi Jiwasraya sebelumnya.

"Harus dicermati, ini rumit. Ratusan ribu prajurit kesejahteraannya dibawah, nasabah Jiwasraya lebih aman karena golongan menengah atas," ujar Irvan, Sabtu (11/1).

Menurutnya, prajurit TNI akan tidak fokus dalam menjalankan tugasnya. Mereka tentu memikirkan bagaimana masa depannya ketika uang Asabri dikorup. Pikiran para prajurit akan terpecah.

"Konsentrasi atau sikap prajurit tentu akan mendua. Dalam arti mereka harus memikirkan masa depannya," tukas Irvan. "Asabri ini kan menyangkut prajurit yang sekian ratus ribu yang kesejahteraanya masih sangat terbatas. Ini akan memperlemah ketahanan kita." ujarnya.

Irvan juga menyayangkan belum hadirnya Prabowo untuk mengomentari kasus ini. Prabowo secara langsung membawahi ratusan ribu prajurit TNI, sehingga perlu publik mengetahui sikapnya.

"Di mana Menhan Prabowo? Belum tampak, belum kelihatan komentarnya," ujar Irvan.

Irvan berharap Prabowo segera menanggapi dugaan kasus Asabri ini sesegera mungkin karena menyangkut ketahanan negara.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya