Berita

Warga Kanada lakukan doa bersama dan nyalakan lilin untuk kenang korban pesawat Ukraina/Net

Dunia

Di Tengah Suhu Minus 16 Celicius, Warga Kanada Lakukan Doa Bersama Untuk Korban Pesawat Ukraina

SABTU, 11 JANUARI 2020 | 07:51 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Warga Kanada menyalakan lilin sebagai tanda penghormatan terakhir kepada korban kecelakaan Boeing 737 milik Ukraine International Airlines, Jumat (10/1).

Bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh Kanada, termasuk di gedung Parlemen federal di Ottawa.

Di tengah suhu dingin -16 celcius, puluhan warga berkerumun di depan badan legislatif Alberta di Edmonton. Mereka melkaukan doa bersama untuk mengenang para korban.


Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan 138 orang di pesawat itu, di antaranya 63 warga Kanada, terhubung untuk penerbangan selanjutnya ke Kanada.

"Semua memiliki begitu banyak potensi, begitu banyak kehidupan di depan mereka," kata Trudeau. Ia berharap Kanada ikut dilibatkan dalam penyelidikan kecelakaan.

Trudeau menegaskan kecelakaan pesawat bukan persoalan teknis. Tetapi tertembak secara tidak sengaja oleh rudal Iran.

Presiden Ukraine International Airlines Yevganiy Dykhne memastikan pesawat berfungsi dengan baik di bawah kendali pilot yang berpengalaman.

Ukraine International Airlines adalah maskapai penerbangan terbesar di Ukraina dan dimiliki oleh pihak swasta. Sejak insiden, maskapai itu menunda semua penerbangan menuju Teheran sampai ada keputusan lebih lanjut.

Pesawat Ukraina jatuh di Iran beberapa waktu lalu. Sebanyak 176 orang, termasuk 63 warga Kanada dan 11 Ukraina, tewas ketika pesawat itu jatuh tak lama setelah lepas landas pada Rabu lalu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya