Berita

Hasto Kristiyanto/Net

Politik

Juga Beredar Kabar, Hasto Kristiyanto Akan Ditugaskan Sebagai Dubes

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 18:38 WIB | LAPORAN: YELAS KAPARINO

Kasus suap yang melibatkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan mau tidak mau menyeret nama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Anggapan bahwa Hasto patut diduga terlibat dalam kasus ini berangkat dari kenyataan bahwa adalah diri Hasto dalam kapasitas sebagai Sekjen PDIP yang pernah meminta agar “kursi panas” yang ditinggalkan alm. Nazaruddin Kiemas di daerah pemilihan Sumatera Selatan-1 diserahkan kepada Harun Masiku.

Hal itu disampaikan pertama kali oleh Hasto dalam rapat pleno penetapan caleg terpilih hasil Pemilu 2019 di akhir Agustus tahun lalu. Permintaan itu diulangi sebulan kemudian.

PDIP membawa hasil pleno itu ke Mahkamah Agung (MA) yang dalam keputusannya menyatakan bahwa adalah partai yang berhak menentukan siapa yang memperoleh kursi “kursi panas” itu.

Namun KPU kembali menolak dalam pleno tanggal 7 Januari lalu.

Selain karena upaya-upaya yang dimotori Hasto, hal lain yang membuat nama Hasto ramai disebut-sebut terkait kasus ini adalah kenyataan bahwa Wahyu Setiawan juga ditangkap bersama sejumlah orang dekat Hasto yang membantunya sehari-hari dalam menjalankan tugas partai.

Dengan demikian juga dapat dipahami apabila belakangan spekulasi mengenai pencopotan Hasto semakin marak. Sejumlah nama disebut berpeluang menggantikan Hasto pasca Rakernas PDIP yang sedang berlangsung di JIEXpo Jakarta.

Spekulasi lain yang berkembang mengatakan, ada skenario untuk menyelamatkan Hasto dari persoalan ini dengan memberikan tugas baru kepada Hasto sebagai dutabesar di negara sahabat.

Sejauh ini, spekulasi-spekulasi yang berkembang ini masih terus ditelusuri.

Sejumlah politisi partai banteng menolak memberikan komentar mengenai masa depan pria kelahiran 7 Juli 1966 ini di PDIP.

Mereka masih fokus mengikuti jalannya Rakernas PDIP.


Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jokowi Keluhkan Peredaran Uang yang Semakin Kering, Ekonom: Akibat Utang yang Ugal-ugalan

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:05

Butuh 35.242 Dukungan bagi Calon Perseorangan Maju di Pilwalkot Cimahi

Rabu, 08 Mei 2024 | 17:01

Kemendag Amankan Satu Kapal Tanpa Kelengkapan Dokumen Impor di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:58

Mardani Dukung Sikap Oposisi Ganjar: Itu Ksatria!

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:55

Google Pixel 8A Resmi Dirilis, Dibanderol Mulai Rp8 Jutaan

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:44

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Bacalon Bupati Atam Lewat Nasdem

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:39

Pakar: Sosok Menkeu yang Baru Baiknya Berlatar Belakang Teknokrat Dibandingkan Politisi

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:33

Satgas Catur Bais TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Sebatik

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:32

Militer Taiwan Bersiap Hadapi Ancaman China Jelang Pelantikan Presiden

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:31

BTN Relokasi Kantor Cirebon

Rabu, 08 Mei 2024 | 16:09

Selengkapnya