Berita

Puing Pesawat Ukraina/Net

Dunia

Iran Mengumpulkan Bukti-bukti Terkait Pesawat Ukraina Yang Jatuh Ditembak Rudal

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 12:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Iran tengah menyelidiki penyebab jatuhnya pesawat maskapai Ukraina di wilayahnya, yang disebut-sebut negara Barat termasuk Kanada, dijatuhkan oleh rudal milik Iran.

Iran meminta otoritas Kanada untuk menyerahkan informasi penting yang dimiliki negara itu terkait kecelakaan maut tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Seyyed Abbas Mousavi, dalam pernyataannya menegaskan bahwa Iran telah meluncurkan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab jatuhnya pesawat jenis Boeing 737-800, seperti disebutkan media Iran, Press TV, Jumat (10/1).


Mousavi menegaskan bahwa penyelidikan itu dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip internasional dan prinsip Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).

Iran telah mengundang Ukraina dan pihak Boeing Co, selaku produsen pesawat yang jatuh, untuk turut berpartisipasi dalam penyelidikan.

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) Amerika Serikat (AS) menyatakan akan bergabung dalam penyelidikan tersebut. NTSB menyatakan pihaknya telah 'menerima notifikasi resmi' dari Iran.

Sebelumnya diberitakan pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 mengudara dari Teheran menuju ibu kota Kiev, Ukraina, saat terjatuh sesaat usai lepas landas pada Rabu (8/1) waktu setempat.

Pesawat itu diketahui membawa 176 orang yang terdiri atas 167 penumpang dan 9 awak pesawat. Seluruh penumpang dan awak dipastikan tewas. Data dari otoritas setempat menyebut pesawat itu membawa 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris.

Lebih lanjut, Mousavi menyatakan Iran menyambut baik partisipasi dari berbagai negara yang warganya menjadi korban. Dia juga menyampaikan belasungkawa mendalami bagi keluarga para korban.

"Republik Islam Iran menyambut baik partisipasi para pakar dari berbagai negara yang warganya tewas dalam bencana itu," ucap Mousavi.

"Kami meminta Perdana Menteri Kanada (Justin Trudeau) atau setiap pemerintahan yang memiliki informasi terkait untuk maju dan memberikan informasi itu kepada komisi yang menyelidiki kecelakaan di Iran," ujarnya lebih lanjut.

Trudeau sebelumnya menyebut bukti-bukti intelijen mengindikasikan pesawat maskapai Ukraina itu terkena rudal darat-ke-udara (SAM) milik Iran.

"Kami memiliki informasi intelijen dari berbagai sumber termasuk dari sekutu-sekutu kami dan intelijen kami sendiri. Bukti mengindikasikan bahwa pesawat ditembak jatuh oleh sebuah rudal darat-ke-udara milik Iran. Ini bisa jadi tidak disengaja," ucap Trudeau.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya