Berita

Serpihan Kapal Ukraina yang Dirudal Iran/Net

Dunia

Pemimpin Negara Barat Yakin Rudal Iran Tak Sengaja Jatuhkan Pesawat Ukraina

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 11:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemimpin negara-negara Barat mendukung pernyataan Perdana Menteri (PM) Kanada, Justin Trudeau, bahwa pesawat maskapai Ukraina dijatuhkan oleh rudal milik Iran. Menurut para pemimpin negara Barat bahwa insiden itu terjadi tidak disengaja.

Perdana Menteri (PM) Inggris, Boris Johnson dan PM Australia, Scott Morrison, juga menyampaikan pernyataan senada dengan Trudeau. Melansir dari Associated Press, Jumat (10/1), PM Johnson menyebut pernyataannya didasari pada sekumpulan informasi.

"Sekarang ada sekumpulan informasi bahwa penerbangan itu ditembak jatuh oleh sebuah rudal darat-ke-udara milik Iran. Ini mungkin tidak disengaja," ucap Johnson.


Johnson mengatakan tengah melakukan penyelidikan bersama mitra internasional terkait kejadian ini.

Pesawat Ukraine International Airlines dengan nomor penerbangan PS752 itu sedang mengudara dari Teheran menuju ibu kota Kiev, Ukraina, saat terjatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran, Rabu (8/1) waktu setempat.

Pesawat jenis Boeing 737-800 itu membawa 176 orang yang terdiri atas 167 penumpang dan 9 awak pesawat. Seluruh penumpang dan awak dipastikan tewas.

Data dari otoritas setempat menyebut pesawat itu membawa 82 warga Iran, 63 warga Kanada, 11 warga Ukraina, 10 warga Swedia, empat warga Afghanistan, tiga warga Jerman dan tiga warga Inggris. Johnson menyatakan pihaknya akan mengupayakan segera untuk memulangkan jenazah warga Inggris yang menjadi korban.

Morrison insiden itu sebagai sebuah kesalahan. "Seluruh informasi intelijen yang diserahkan kepada kami hari ini tidak menunjukkan itu sebagai aksi yang disengaja," ujar Morrison.

Trudeau sebelumnya menyebut bahwa insiden itu diduga tidak disengaja. Ia berharap dilakukan penyelidikan menyeluruh dan kredibel.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya