Berita

Menteri KKP Edhy Prabowo berjanji tingkatkan produksi perikanan budidaya di Mempawah/Humas KKP

Bisnis

Edhy Prabowo: Baru 10 Persen Potensi Budidaya Ikan Yang Termanfaatkan

JUMAT, 10 JANUARI 2020 | 10:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo menyatakan akan fokus membangun perikanan budidaya di Kabupaten Mempawah sebagai salah satu prioritas dalam lima tahun ke depan. Hingga potensi budidaya ikan yang dimiliki Indonesia bisa lebih dimaksimalkan.

Hal tersebut disampaikan Edhy Prabowo saat berdialog dengan ratusan stakeholder perikanan budidaya di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, Kamis (9/1).

Edhy menilai, Kabupaten Mempawah punya potensi perikanan budidaya yang bisa dioptimalkan bagi kepentingan ekonomi nasional dan daerah. Terutama bagi peningkatan pendapatan masyarakat.

Namun demikian, menurut Edhy, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sesegera mungkin. Terutama soal logistik benih, ketersediaan pakan murah, dan infrastruktur yang kurang memadai. Tiga hal tersebut menurutnya akan jadi fokus KKP ke depan.

"Masalah benih, pakan, infrastruktur, pembiayaan, dan pasar adalah hal mendasar yang harus segera kita selesaikan. Saya targetkan masalah ini bisa clear dalam lima tahun ke depan," ujar Edhy.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini melanjutkan, Indonesia punya potensi budidaya yang cukup besar. Namun yang baru termanfaatkan hanya 10 persen saja.

"Oleh karenanya, saat ini saya datang ke Mempawah untuk melihat dan berdialog langsung dengan para pelaku. Saya ingin mendapat gambaran konkret terkait permasalahan yang dihadapi para stakeholder. Kami akan data dan kaji, sehingga ada fokus penyelesaian yang jelas dan terukur," tegas Edhy.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya