Berita

Pimpinan KPU/Net

Politik

Komisionernya Ditangkap, Kalau KPU Tak Berbenah Kepercayaan Publik Runtuh

KAMIS, 09 JANUARI 2020 | 11:31 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyasar komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan lantatan diduga menerima suap.

Analis politik yang juga direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah berpandangan, lembaga penyelenggara pemilu itu harus berbenah total, sebab jika tidak kepercayaan publik bisa runtuh.

"Karena KPU punya andil besar dalam menentukan regenerasi kepemimpinan politik. Jangan sampai, kejadian ini justru meyakinkan publik jika KPU merupakan lembaga yang tidak bisa dipercaya," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/1).


KPU, kata Dedi, harus lebih terbuka dan transparan, dengan begitu kerja-kerja komisioner benar-benar diketahui publik. Keterbukaan ini merupakan salah satu upaya untuk menjauhkan komisioner dari godaan rasuah alias korupsi.

Menurur Dedi, OTT yang dilakukan oleh KPK tentu dengan bukti dan fakta. Sehingga, sangat mungkin Wahyu Setiawan terlibat dalam aktivitas rasuah.

"Tentu ini mengkhawatirkan karena bisa saja menurunkan kadar kualitas pemilihan sepanjang komposisi komisooner saat ini bekerja," pungkas Dedi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya