Berita

Anggota DPRD DKI Gerindra, Syarif/RMOL

Nusantara

Syaikhu Ditarik Dari Bursa Cawagub DKI, Gerindra: Tak Elok Komentari Rumah Tangga Orang

SELASA, 07 JANUARI 2020 | 15:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kabar mengejutkan datang dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mencoret nama kadernya Ahmad Syaikhu yang semula di gadang-gadang dicalonkan menjadi calon wakil gubernur (Cawagub) DKI.

Presiden PKS Sohibul Iman beralasan hal ini dilakukan karena yang bersangkutan sudah duduk menjadi Anggota Dewan di DPR RI.

Saat hal ini ditanyakan kepada Partai Gerindra yang juga sama-sama sedang memperebutkan kursi nomor dua DKI ini,  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif, enggan berkomentar banyak.


"Ya itukan internal PKS, kita tidak bisa memberikan tanggapan apapun. Nggak elok mengomentari rumah tangga partai lain," ujar Syarif dalam keterangannya pada Selasa (7/1).

"Yang paling penting segera diputuskan yang empat nama (usulan Gerindra) itu. Dengan cara pengganti Pak Syaikhu ataupun apa itu kita tidak bisa berkomentar soal internal PKS," sambungnya.

Syarif menambahkan, sejauh ini belum ada perkembangan yang berarti soal Cawagub DKI. Gerindra masih setia menunggu keputusan dari DPP PKS.

"Sampai hari ini belum ada keputusan, jadi kita menunggu aja. Empat nama yang kita ajukan itu berharap PKS memilih salah satunya baru kemudian kita bisa gerak berikutnya apa yang akan kita lakukan dari Gerindra," tutupnya.

Untuk diketahui, saat ini Partai Gerindra mengusulkan Ahmad Riza Patria, Fery Juliantono, Saefullah, dan Arnes Lukman sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Jika sesuai dengan kesepakatan baru, nantinya PKS dan Gerindra akan mengerucutkan masing-masing satu nama sebagai Cawagub untuk diajukan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dipilih oleh DPRD DKI.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Pesan Ketum Muhammadiyah: Fokus Tangani Bencana, Jangan Politis!

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:13

Amanat Presiden Prabowo di Upacara Hari Bela Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:12

Waspada Banjir Susulan, Pemerintah Lakukan Modifikasi Cuaca di Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:05

Audit Lingkungan Mendesak Usai Bencana di Tiga Provinsi

Jumat, 19 Desember 2025 | 10:04

IHSG Menguat, Rupiah Dibuka ke Rp16.714 Pagi Ini

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:59

TikTok Akhirnya Menyerah Jual Aset ke Amerika Serikat

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:48

KPK Sita Ratusan Juta Rupiah dalam OTT Kepala Kejari HSU

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:28

Bursa Asia Menguat saat Perhatian Investor Tertuju pada BOJ

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:19

OTT Kalsel: Kajari HSU dan Kasi Intel Digiring ke Gedung KPK

Jumat, 19 Desember 2025 | 09:05

Mentan Amran: Stok Pangan Melimpah, Tak Ada Alasan Harga Melangit!

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya