Berita

Kapal oast Guard China/Net

Politik

Besok, Ratusan Anggota Menwa Akan Geruduk Kedubes China

MINGGU, 05 JANUARI 2020 | 23:10 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sikap Pemerintah Komunis China yang mengklaim perairan Natuna Utara mendapat respons keras dari publik Tanah Air.

Rencananya, massa dari Resimen Mahasiswa (Menwa) Indonesia akan menggelar unjuk rasa di Kedubes China pada Senin besok (6/1), pukul 08.00 WIB.

"Kami sebagai mahasiswa dan rakyat Indonesia yang terdidik dan terlatih dalam belanegara wajib untuk ikut serta dalam pembelaan negara demi utuh dan tegaknya NKRI yang kita cintai bersama," kata Kepala Staf Menwa Indonesia, M. Arwani Deni melalui keterangan tertulis seperti dilansir Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (5/1).

Unjuk rasa ini akan diikuti sekitar 500 anggota Menwa Indonesia. Setidaknya, ada tiga tuntutan yang dibawa saat aksi besok.

Pertama, massa menuntut pencabutan klaim pemerintah komunis China terhadap wilayah Perairan Natuna, Kepulauan Riau. Massa juga menuntut permohonan maaf Pemerintah Komunis China kepada pemerintah dan segenap rakyat Indonesia terhadap klaim sepihak atas Perairan Natuna.

Ketiga, apabila dalam waktu 2x24 jam Kedubes China tidak meminta maaf dan mencabut klaim sepihaknya atas perairan Natuna, Menwa Indonesia akan mengepung Kedubes China di Jakarta dan men-sweeping aset-aset Pemerintah Komunis China maupun WNA China yang ada di wilayah NKRI.

Natuna tengah jadi perbincangan setelah kapal-kapal nelayan dan Coast Guard China masuk ke wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di perairan Kepulauan Natuna.

China mengklaim kapal mereka tak melanggar kedaulatan Indonesia dengan dasar yang dipakai Negeri Tirai Bambu mengklaim perairan Natuna adalah sembilan garis putus-putus atau nine dashed-lines.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya