Berita

Kapal Coast Guard China/Net

Politik

Kalau Nembak, Sama Saja Indonesia Termakan Provokasi China

MINGGU, 05 JANUARI 2020 | 13:06 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak gegabah dan mengedepankan pendekatan diplomatis adalah cara terbaik bagi Indonesia menyikapi keberadaan kapal nelayan China dengan pengawasan kapal coast guard di Natuna Utara.

Pakar diplomasi pertahanan, Anak Agung Banyu Perwita menyebut kapal nelayan China berada di zona ekonomi ekslusif di mana Indonesia punya hak berdaulat.

"Kalau di ZEE itu kita tidak boleh langsung main tembak atau segala macam," ujar Agung kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/1).

Agung menjelaskan bahwa secara aturan perjanjikan konvensi hukum laut PBB atau Unclos 1982 memang Natuna Utara menjadi hak berdaulat bagi Indonesia.

Tetapi, kata akademisi President University ini, dalal hal ada negara lain yang masuk wilayah ZEE itu tidak boleh ditindak dengan pendekatan militer atau senjata.

"Karena di Unclos pasal 279 dan pasal 301 itu negara yang bersinggungan dalam konteks ZEE dan masalah kemaritiman tidak boleh menggunakan ancaman atau menggunakan kekerasan, harus dilakukan dengan peace call," jelasnya.

Agung meyayangkan masih banyaknya masyarakat yang belum paham sepenuhnya tentang aturan dalam Unclos. Dimana, tidak sedikit yang meminta pemerintah menembak kapal China tersebut sebagi bentuk nasionalisme.

"Memang betul NKRI harga mati tapi kita tidak bisa main tembak di zona ZEE. Justru kita salah (kalau nembak), namanya kita kena provokasi," tukasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya