Berita

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono/RMOL

Presisi

Novel Keberatan Pasal Pengeroyokan Untuk Tersangka, Polri: Penyidik Tidak Bisa Diintervensi

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 18:06 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Sejumlah pihak menyayangkan termasuk korban Novel Baswedan keberatan jika kedua pelaku penyiram air keras terhadap dirinya disangkakan dengan Pasal 170 KUHP, pasal pengeroyokan dan penganiayaan.

Manjawab hal tersebut, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan, penyidik dalam melakukan penyidikan tidak bisa diintervensi.

"Penyidik tidak bisa diintervensi, jadi biarlah penyidik bekerja," tegas Argo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (31/12).


Kedua pelaku yakni Brigadir RM dan Brigadir RB usai ditangkap pada Kamis malam (26/12), langsung ditetapkan sebagai tersangka penyiram air keras terhadap Novel, dengan sangkaan pasal 170 KUHP subsider pasal 351 KUHP, ancaman lima tahun kurungan penjara.

Sebagai korban, Novel menyangsikan pasal tersebut. Menurutnya, apabila RM dan RB dijerat pasal pengeroyokan dan penganiayaan, khawatir bakal lolos dari jerat hukum.

Alasanya, pada Pasal 170 disebutkan bahwa pengeroyokan dilakukan apabila seseorang diserang oleh lebih dari satu orang.

Namun, nyatanya Novel hanya disiram air keras oleh satu orang saja. Sementara, satu pelaku lainnya mengendarai sepeda motor.

"Silahkan penyidik juga akan membuktikan daripada kasus tersebut," tutup Argo menanggapi pernyataan Novel tersebut.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya