Berita

Polda Metro Jaya perlihatkan senjata api ilegal milik AM/RMOL

Presisi

Polisi Temukan 7 Senpi Ilegal Dari Rumah Pengemudi Lamborghini

SELASA, 31 DESEMBER 2019 | 11:58 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Aksi koboi Abdul Malik alias AM (44), pengemudi Lamborghini yang menodongkan pistol ke pelajar SMA di Kemang, Jakarta Selatan, membuka tabir yang lain. Pasalnya, sejumlah senjata api ditemukan petugas di rumah AM.

Sebanyak 7 pucuk senjata api ilegal dan granat aktif ditemukan di kediaman AM di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

“(Penggeledahan) pada 28 Desember dan ditemukan beberapa senjata api. Ditemukan empat senjata laras panjang dan tiga senjata laras pendek, dan banyak amunisi serta satu granat tangan," kata Kapolda Metro Jaya Komjen Gatot Eddy Pramono di Polda Metro Jaya, Selasa (31/12).


Untuk senjata laras panjang adalah jenis AR 16, M16 yang sudah dimodifikasi menjadi M4, M4, dan shotgun. Sementara yang laras pendek ada beberapa pistol Glock yang dilengkapi peredam suara.

Gatot menyebut, senjata itu disimpan Abdul Malik di brankas besar di kediamannya. Terkait temuan tersebut, polisi masih melakukan pendalaman lantaran seluruh senjata tersebut tidak terdaftar secara resmi.

"Hasil pemeriksaan sementara semuanya tidak berizin, makanya kita sedang melakukan pendalaman bagaimana cara dia mendapatkannya," sambungnya.

Lebih lanjut Gatot menyimpulkan jika AM bukan bagian dari kelompok teroris. Sebab, sejumlah senjata yang dimilikinya hanya dipakai untuk swafoto di rumahnya saja.

"Dia cuma memakai senjata itu untuk kegiatan di rumah saja, untuk foto-foto, tidak di tempat lain, tapi ya kita masih dalami," papar Gatot.

Sebagaimana diketahui, motif AM menodongkan pistol kepada dua pelajar SMA lantaran emosi disebut sebagai bos.

Aksi koboi itu bermula ketika AM yang mengendarai mobil Lamborghini warna oranye dengan nomor polisi B 27 AYR melintas di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu sore (21/12).

Ketika melintas, AM bertemu dengan dua pelajar SMA yang tengah berjalan kaki. Emosi AM memuncak tatkala mendengar ucapan salah satu pelajar yang menyebut 'Wah, mobil bos nih'.

AM pun sempat meminta kedua pelajar tersebut untuk berhenti. Namun, kedua pelajar tersebut menolak hingga membuat dia terpancing emosi dan menembakkan pistol kaliber 32 sebanyak tiga kali ke udara. Atas perbuatannya, ia dijerat Pasal 335 dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya