Berita

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin/RMOL

Politik

Klaim Gerindra Soal Kesepakatan Cawagub DKI Dimentahkan PKS

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 15:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Tarik ulur masalah calon Wakil Gubernur Jakarta belum selesai.

Kali ini, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta mengaku belum ada kesepakatan resmi soal nama Cawagub. Hal ini berbeda dengan klaim Gerindra beberapa waktu lalu yag menyebut sudah sepakat.

"Belum ada kesepakatan. Yang saya pahami memang itu ada lobi-lobi dari Gerindra ke PKS supaya satu-satu (Cawagub)," ungkap Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin di ruangannya di Gedung Dewan, Kebon Sirih Jakarta, Senin (30/12).


"Kalau kita masih berpegang kepada kesepakatan awal bahwa itu diserahkan kepada PKS," sambungnya.

Arifin melanjutkan, sampai saat ini belum mendapatkan informasi resmi dan masih menunggu kebijakan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS.

"Kami belum dapat informasi dari DPP bahwa dua nama itu akan dianulir. Belum ada informasi seperti itu. Jadi bagi kami di fraksi masih menganggap dua nama yang lama. Ya enggak tau nanti kalau ada perubahan," jelasnya.

Kendati begitu, Arifin membenarkan kalau partainya menjalin komunikasi dengan DPP Gerindra soal empat nama Cawagub alternatif yang diusulkan Partai asuhan Prabowo Subianto itu.

"Kami masih menunggu apakah dari empat nama itu ada yang diakomodir oleh DPP PKS atau ditolak semuanya. Kami masih belum mendapatkan info dari DPP PKS," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik  mengklaim PKS sudah bersepakat untuk berbagi nama Cawagub DKI masing-masing satu kandidat.

Dua Cawagub yang diusulkan PKS yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Sementara itu empat nama usulan Gerindra di antaranya Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria, dan Saefullah.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya