Berita

Demo Hong Kong/Net

Dunia

Malam Pergantian Tahun Hong Kong Dimeriahkan Pawai Demo

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 15:24 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Menyongsong tahun baru, Hong Kong tampaknya harus siap menghadapi unjuk rasa besar-besaran yang direncanakan oleh Front Hak Asasi Manusia Sipil.

Dikatakan oleh front tersebut, unjuk rasa akan membentuk "Pawai Tahun Baru" yang akan diselenggarakan pada Selasa malam (31/12) hingga Rabu (1/1) dimulai dari taman di Teluk Causeway dan berakhir di pusat bisnis. Pawai tersebut pun diakui telah mengantongi izin kepolisian.

Dimuat Channel News Asia, Front HAM Sipil sendiri adalah organisasi yang sebelumnya telah mengorganisir unjuk rasa damai pada Juni lalu dan pawai yang dilakukan awal Desember dengan partisipan 800 ribu orang yang hadir.


"Pada hari tahun baru, kami ingin menunjukkan solidaritas untuk melawan pemerintah. Kami harap warga Hong Kong akan turun ke jalan untuk masa depan Hong Kong," ujar pemimpin Front HAM Sipil, Jimmy Sham.

Dalam sebuah rapat demonstran yang dilakukan pada Minggu malam (29/12), pawai dilakukan dengan tujuan untuk mengenang mereka yang meninggal atau terluka akibat unjuk rasa selama lebih dari setengah tahun yang melanda Hong Kong.

Sejak Juni, menurut ororitas dari rumah sakit, lebih dari 2.000 pengunjuk rasa terluka. Sementara tidak ada jumlah resmi mengenai korban tewas dalam unjuk rasa.

Namun pada November lalu, seorang siswa bernama Chow Tsk-Iok tewas setelah jatuh ketika bentrokan di sebuah kampus. Selain itu, terdapat juga beberapa kasus tewas yang berkaitan dengan unjuk rasa.

Unjuk rasa tahun baru sendiri menyusul bentrokan yang terjadi sejak malam Natal. Di mana polisi anti huru hara menembakkan ribuan gas air mata ke ribuan demonstran yang memakai topeng hingga atribut Natal di sebuah pusat perbelanjaan dan sekitarnya.

Memasuki bulan ke-7 unjuk rasa, hampir setiap hari demonstran melakukan protes di bekas jajahan Inggris tersebut. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya