Berita

Bendera Israel/Net

Dunia

Pajak Ditahan Rp 598 Miliar, Palestina: Israel Lakukan Pemerasan Politik

SENIN, 30 DESEMBER 2019 | 13:29 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemerintah Israel menahan dana pajak Palestina dengan angka 43 juta dolar AS atau setara dengan Rp 598 miliar (Rp 13.915/dolar AS). Keputusan tersebut diambil dalam rapat kabinet pada Minggu (29/12).

Dilaporkan oleh media lokal, Channel 13, proposal yang dibuat oleh Menteri Pertahanan Israel Naftali Bennett untuk menahan dana pajak Israel diloloskan. Dalam proposal tersebut, Israel mengklaim bahwa dana pajak digunakan untuk mempromosikan kekerasan.

Salah satunya digunakan untuk membayar keluarga Palestina yang telah dipenjara atau dibunuh karena berusaha menyerang Israel.

Namun, pihak Palestina menyanggah tudingan tersebut. Menurut Palestina, dana tersebut justru dialokasikan untuk membantu para korban yang terkena dampak kekerasan dan pendudukan Israel.

"(Itu) tindakan pencurian dan pemerasan politik," ujar pejabat Palestina, Hanan Ashrawi seraya mengutuk keputusan tersebut seperti dimuat Anadolu Agency.

Dalam perjanjian ekonomi 1994, atas nama Palestina, Israel mengumpulkan pajak yang keluar masuk di wilayah Palestina yang dikuasai Israel. Pajak juga diterapkan untuk warga Palestina yang bekerja di wilayah yang dikuasai Israel.

Pajak tersebut diberikan kepada Palestina yang ekonominya lumpuh sejak Israel memblokade jalur strategis, Jalur Gaza pada 2006 lalu.

Pasalnya, setelah diblokade, dua juta penduduk Palestina tidak bisa bergerak bebas keluar dan masuk Gaza sehingga bantuan kemanusiaan pun sulit didapatkan. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya