Berita

Andi Arief/Net

Politik

Andi Arief: Mending Duit Rampok Jiwasraya Buat Aquaponik Dan Hidroponik

SABTU, 28 DESEMBER 2019 | 10:26 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perkembangan dugaan korupsi yang terjadi di PT Asuransi Jiwasraya terus diikuti oleh Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief.

Setelah menyampaikan imbauannya kepada Presiden Jokowi di akun Twitter pada pekan lalu, kini Andi kembali berkicau dengan menyebut kasus Jiwasraya sebagai perampokan.

Dalam kicauannya yang diposting pada Pukul 09.01 WIB, Sabtu (28/12), Andi menyinyir dengan mengandaikan uang hasil korupsi pejabat Jiwasraya bisa digunakan untuk menyejahterakan rakyat.

Sebab, dalam cuitan itu, ia menyebut potensi kerugian negara dari kasus Jiwasraya, ditambah kasus Bumiputera mencapai Rp 50 triliun.

"Potensi kerugian negara Jiwasraya dan Bumiputera yang dirampok segelintir orang diperkirakan mencapai 50 T (rupiah)," cuit Andi di akun Twitter @AndiArief_.

Dalam postingan itu, Andi turut melampirkan sebuah video yang menunjukan proses pembangunan lahan pertanian aquaponik dan atau hidroponik.

Video itu, secara tidak langsung mengarah kepada pernyataan akhir Andi tentang penggunaan uang negara yang lebih produktif dalam menyejahterakan rakyat.

Alih-alih, Andi ingin mengatakan bahwa alangkah lebih bermanfaat jika uang korupsi dari dua perusahaan itu digunakan untuk pembangunan lahan aquaponil dan hidroponik masyarakat di daerah.

"Andai uang itu diperuntukkan bagi ekonomi kerakyatan aquaponik hidroponik, maka bisa dibangun di hampir semua dataran tinggi Jawa dan Sumatera. Kita bisa produksi masal," katanya dalam kicauan yang sama.

"Inti dari ajaran dan prinsip keadilan sosial adalah produksi masal dan mengadilkan kepemilikannya," tambah Andi dalam twitan selanjutnya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Rakernas V PDIP Serukan Kemenangan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 26 Mei 2024 | 16:00

Alumni UIN Banyak Berkontribusi untuk Bangsa dan Negara

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:42

Ijazah dan Raport Pegi Perong Jadi Barang Bukti Baru

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:28

Rumah Sakit Anak di India Terbakar, Tujuh Bayi Tewas

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:22

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

Minggu, 26 Mei 2024 | 15:10

Megawati Diminta Tetap Jadi Ketum Hingga 2030

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:55

Tidak Dibunuh, Tentara Israel Jadi Tawanan Hamas

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:51

Rakernas V PDIP Serahkan ke Megawati Ambil Sikap Politik

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:50

Faizal Assegaf: Sulit Bagi Megawati Tutupi Jejak Hitam Bersama Jokowi

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:44

Dubes Najib: Saatnya Beralih dari Perpustakaan Konvensional ke E-Library

Minggu, 26 Mei 2024 | 14:32

Selengkapnya