Berita

Pihak berwenang India sedang meningkatkan keamanan/Net

Dunia

Waspadai Unjuk Rasa, Keamanan Di India Diperketat Setelah Shalat Jumat

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 15:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pihak berwenang di India telah meningkatkan keamanan di kota-kota besar untuk mewaspadai adanya unjuk rasa penolakan UU Amandemen Kewarganegaraan. Layanan internet juga ditangguhkan di beberapa tempat.

Jumat siang (27/12) atau tepatnya setelah umat muslim shalat Jumat, layanan internet dimatikan sementara di beberapa negara bagian. Seperti di Uttar Pradesh, Lucknow, New Delhi, dan beberapa negara bagian lainnya. Selain itu, pasukan keamanan juga terlihat bersiaga.

Langkah ini dilakukan oleh pihak berwenang yang mewaspadai adanya unjuk rasa seperti pada pekan lalu. Di mana pada Jumat lalu (20/12), unjuk rasa dengan bentrokan paling buruk terjadi. Contohnya pada saat itu, di Uttar Pradesh, setelah shalat Jumat terjadi bentrokan antara demonstran yang menolak UU Amandemen Kewarganegaraan dengan petugas kepolisian.

Terlepas dari kewaspadaan akan bentrokan pekan lalu, dimuat Reuters, ribuan pengunjuk rasa diperkirakan akan turun ke jalan setelah shalat Jumat di beberapa kota. Seperti Mumbai Kolkata, Ahmedabad, Bengaluru, dan Chennai.

Masih dengan tuntutan yang sama, para pengunjuk rasa merasa UU Amandemen Kewarganegaraan yang disahkan pada 11 Desember lalu telah memperlakukan umat minoritas, khususnya Muslim secara diskriminatif.

Dalam UU tersebut, warga non-Muslim yang berasal dari Afganistan, Bangladesh, dan Pakistan yang telah menetap di India secara ilegal sebelum 2015 akan mendapatkan status kewarganegaraan. Sementara Muslim dan beberapa agama minoritas lainnya dikecualikan dalam UU ini.

Menurut para ahli, protes terhadap UU ini akan semakin besar dengan tuntutan yang lebih luas. Pasalnya selama lebih dari enam bulan terakhir, ekonomi India mengalami perlambatan di mana pengangguran meningkat dan ketidakpuasan masyarakat terhadap pemerintah semakin besar.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya