Berita

Ignatius Kardinal Suharyo(tengah)/RMOL

Nusantara

Uskup Agung Bela Gubernur Anies Yang Dituding Ganggu Peribadatan Misa Natal

JUMAT, 27 DESEMBER 2019 | 11:59 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dalam memastikan keamanan dan kenyamanan perayaan Natal di ibukota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke sejumlah gereja untuk meninjau dan memotoring Natal 2019, Selasa malam (24/12).

Salah satu gereja yang didatangi Anies adalah Gereja Katedral yang terletak di Jalan Katedral, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Namun kedatangan Anies itu dimanfaat oleh segelintir kalangan yang ingin menjatuhkan sang gubernur karena dinilai mengganggu jalannya peribadatan.


Terkait hal tersebut, Bapa Uskup Keuskupan Agung Jakarta sekaligus Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Ignatius Kardinal Suharyo membantah tuduhan tersebut.

Kardinal Suharyo justru memanjatkan syukur atas kelancaran peribadatan hari raya Natal. Bukan hanya di Katedral, namun juga di gereja lainnya.

Dia mengucapkan terimakasih kepada aparat kepolisian dan TNI yang telah menjaga keamanan dan ketertiban serta kepada Gubernur Anies dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang telah mengunjungi Katedral.

"Karena kedatangan pimpinan daerah beserta jajaran sungguh meneguhkan. Kedatangan mereka juga pas pada waktunya dan memberi sambutan pun sesuai dengan tata cara peribadatan Katolik sehingga tidak ada jemaat yang merasa terganggu," ujar Kardinal Suharyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (27/12).

Ditambahkan pula, dalam misa malam Natal, Anies datang dan memberikan sambutan bertepatan dengan waktu khotbah.

"Pada saat itulah Imam yang berkhotbah mempersilahkan Bapak Anies berbicara dan memberikan semacam kata sambutan. Hal ini tentu tidak mengganggu jalannya peribadatan karena berjalan sesuai pengaturan dari pihak Gereja Katedral," pungkas Kardinal Suharyo.

Dengan adanya keterangan resmi dari pihak Gereja Katedral ini, otomatis membantah tuduhan miring yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa kunjungannya disebut mengganggu jalannya peribadatan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya