Berita

Menlu Retno Marsudi saat berbincang dengan 2 ABK korban penyanderaan Abu Sayyaf/RMOL

Dunia

Dorong Upaya Preventif Penculikan ABK, Indonesia Intensifkan Kerja Sama Trilateral Dengan Filipina Dan Malaysia

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 19:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Penculikan Anak Buah Kapal (ABK) oleh kelompok Abu Sayyaf tidak hanya dirasakan oleh nelayan Indonesia, namun juga Malaysia yang menjadi negara tetangga Filipina.

Buruknya insiden ini bahkan bisa menimbulkan korban jiwa. Salah satunya seperti yang terjadi dalam upaya pembebasan 2 ABK asal Indonesia, Maharuddin Lunani (48 tahun) dan Samiun Maneu (27 tahun) pada Rabu kemarin (25/12).

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, upaya pembebasan dua ABK tersebut mengakibatkan jatuh seorang korban jiwa dari pihak militer Filipina. Sebagai penghormatan, Retno pun langsung melakukan pembicaraan dan memberikan ucapan duka kepada komandan Wetern Mindanao Command (WestMinCom).


"Saya melakukan komunikasi langsung, baik dengan Menlu dan Menhan Filipina untuk menyampaikan terima kasih dan sekaligus ucapan duka cita cita yang mendalam atas guhurnya satu prajurit militer Filipina," ujarnya di kantor Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (26/12).

Namun, menurut Retno, keberhasilan pebebasan dua ABK tersebut tetap harus diimbangi dengan upaya preventif, pencegahan kejadian serupa tidak terulang kembali.

Salah satu upaya perventif yang akan dan sedang Indonesia kerjakan antara lain dengan mengintensifkan kerja sama trilateral antara Indonesia-Malaysia-Filiina untuk menjaga bersama perairan-perairan di kawasan.

"Kita sudah memiliki pola kerja sama trilateral antara Indonesia, Filipina, dan Malaysia untuk menjamin keamanan di Perairan Sulu dan sekitarnya," jelas Retno.

"Jadi kita perlu mengintensifkan kerja sama tersebut sehingga sekali lagi upaya prevensi ini dapat kita lakukan dapat mencegah jatuhnya korban lain di kemudian hari," tutupnya menambahkan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya