Berita

Ilustrasi serangan rudal/Net

Dunia

Rudal Misterius Sasar 5 Pejuang Pro Iran Di Suriah, Hizbullah Salahkan Israel

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 13:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Serangan rudal misterius terjadi di Provinsi Deir Ezzor, Suriah bagian timur pada Rabu malam (25/12). Lima pejuang pro Iran diipastikan menjadi korban meninggal dalam insiden tersebut.

"Rudal-rudal yang tidak diketahui identitasnya menargetkan markas Brigade ke-47 milisi pro Iran di Kota al-Bukamal, sebelah timur Provinsi Deir Ezzor, menewaskan lima pejuang," jelas Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia seperti dimuat Al Jazeera.

Dirincikan oleh Kepala Observatorium, Rami Abdul Rahman, kemungkinan rudal tersebut dibawa oleh drone. Pasalnya, tidak lama setelah kemunculan drone, terdengar ledakan keras.

Sebelumnya pada 8 Desember lalu, ada lima pejuang pro Iran juga menjadi korban dalam serangan serupa. Sementara pada September, sekitar 28 pejuang pro Iran, termasuk sipil Irak telah tewas.

Menanggapi hal tersebut, Gerakan Syiah Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah, menyalahkan Israel atas serangan tersebut.

Deir Ezzor sendiri adalah sebuah provinsi di Suriah yang berbatasan dengan Irak. Di sana, terdapat banyak aktor yang mempengaruhi konflik di Suriah, selain pasukan pro rezim Bashar al Assad.

Iran dan milisi yang didukungnya selama ini berada di belakang Assad dalam konflik delapan tahun di Suriah. Selain Iran, ada Israel yang menjadi musuh pasukan yang didukung Iran. Israel sendiri telah melakukan serangan yang menarget langsung militan-militan Iran.

Belum selesai. Ada juga kelompok bersenjata yang didominasi oleh Kurdi bernama Pasukan Demokrat Suriah (Suriah Democratic Force/SDF). SDF ini didukung oleh Amerika Serikat dan berperan besar dalam memberantas kelompok teroris Negara Islam Irak dan Levant (ISIL/ISIS). AS selama ini juga memiliki ketegangan dengan Iran.

Banyaknya aktor membuat konflik di Suriah menjadi kompleks. Sejak 2011, PBB menyatakan setidaknya 400.000 orang meninggal akibat konflik ini.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Samsung Solve for Tomorrow 2024, Momentum untuk Dorong Peningkatan Literasi Digital

Sabtu, 27 April 2024 | 11:48

Paguyuban Warung Madura: Harusnya Kami Dilindungi Bukan Diberangus!

Sabtu, 27 April 2024 | 11:36

PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Sabtu, 27 April 2024 | 11:18

Sam Altman hingga Sundar Pichai Gabung Dewan Keamanan AI Amerika Serikat

Sabtu, 27 April 2024 | 10:59

OASA Perkuat Modal di Anak Usaha Rp69 Miliar

Sabtu, 27 April 2024 | 10:41

Ilham Bintang: Prabowo Siap-Siap Beli Obat Anti Resah

Sabtu, 27 April 2024 | 10:37

Induk Perusahaan Google Bagi-bagi Dividen untuk Pertama Kali

Sabtu, 27 April 2024 | 10:29

KPU Sewa 8 Kantor Hukum Hadapi Perselisihan Pileg 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:20

Blinken: Amerika Tidak Bermaksud Menghambat Tiongkok Lewat Pembatasan Ekspor Chip

Sabtu, 27 April 2024 | 10:18

Realisasi Anggaran untuk IKN Capai Rp4,3 Triliun per April 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 10:02

Selengkapnya