Berita

Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres/Net

Dunia

Rusia Kritik Guterres, Amerika Sengaja Tunda Visa Untuk Pejabat Rusia

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 12:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova mengkritik Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, karena tidak memperdulikan pelanggaran yang dilakukan AS terhadap Piagam PBB.

Zakharova menguraikan, langkah AS yang tidak memberikan visa kepada para pejabat Rusia adalah pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB, tapi  sekretaris jenderal PBB menutup mata terhadap tindakan AS yang melanggar hukum tersebut.

"Amerika Serikat sengaja menunda penerbitan visa bagi para pejabat Rusia. Tapi Sekretaris Jenderal PBB mengabaikannya," kata Zakharova hari Rabu (25/12).

Pemerintah AS telah dengan sengaja menolak dan menunda pemberian visa untuk para pejabat Rusia, serta beberapa negara lain, termasuk Republik Islam Iran, yang hendak menghadiri pertemuan PBB di New York.

Pelanggaran nyata AS ini terjadi di saat aturan internasional mewajibkan negara tuan rumah markas PBB memberikan visa kepada pihak yang akan menghadiri pertemuan organisasi bangsa-bangsa dunia ini.

Sebelumnya, Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, mengatakan otoritas imigrasi AS telah mengembalikan dokumen pengajuan visa bagi sekitar 10 delegasinya. Ia menuturkan pihak imigrasi AS beralasan permintaan visa diajukan terlalu cepat.

"Ini adalah contoh tindakan dan penghinaan yang keterlaluan oleh Amerika Serikat untuk anggota-anggota PBB, serta kegagalan (AS) untuk memenuhi kewajibannya sebagai negara tuan rumah organisasi dunia," kata Zakharova.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya