Berita

Presiden Iran Hassan Rouhani/Net

Dunia

Presiden Iran: Amerika Penyebab Utama Tekanan Terhadap Iran

KAMIS, 26 DESEMBER 2019 | 06:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Presiden Iran Hassan Rouhani mengakui menemukan metode baru untuk berdagang dengan negara dunia lain. Ia menyebut telah mengambil sejumlah langkah baru.

Dalam pertemuan segiempat Iran, Malaysia, Turki dan Qatar, pada Rabu (25/12), telah tercapai kesepakatan terkait masalah perbankan dan keuangan, dan menekankan bahwa dunia harus terbebas dari dolar Amerika.

Rouhani menjelaskan, sekarang hampir semua negara dunia termasuk yang hadir dalam pertemuan terbaru di Malaysia menganggap Amerika Serikat sebagai penyebab utama tekanan terhadap rakyat Iran.

Menurutnya, tidak ada seorangpun yang meragukan bahwa Iran telah menjalankan komitmennya secara penuh, dan telah melangkah dalam kerangka perdamaian, stabilitas serta keamanan kawasan dan dunia, pihak lawanlah yang menginjak-injak komitmennya.

Menurut Rouhani jika hari ini negara-negara anggota Kelompok 5+1 memiliki tekad untuk menjalankan komitmennya, dan ingin menebus kesalahan, maka Iran siap berunding.

"Tidak diragukan kalau sekarang bangsa Iran meraih kemuliaan di dunia, dan suara kami didengar, maka hal itu semata-mata karena perlawanan dan perjuangan bangsa ini," tegas Rouhani.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya